LasserNewsToday, Medan (Sumut) |
Bila kita melintas di Jalan K.L. Yos Sudarso, Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, akan kita temukan satu Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Medika. RSU ini sudah cukup terkenal di wilyah Medan Utara yang selalu ramai dipenuhi pasien.
Namun bila kita amati lebih jauh, ada sesuatu yang tampak terasa ganjil di RSU tersebut. Pasalnya, persis di depan pintu masuk, dan daerah lintasan warga setiap hari lalu-lalang, tampak ada Tabung Gas Oksigen berwarna putih (silver) ditempatkan di situ.
Dari pantauan awak media, Sabtu (24/04/2021) pukul 14.00WIB, di tempat Tabung Gas Oksigen itu berada, tertulis pengumuman atau pemberitahuan atau peringatan, “Bahaya….” – “Dilarang Masuk Kecuali Petugas” dan sebagainya, yang dilengkapi dengan gambar-gambar simbol-simbol peringatan bahaya.
Diperkirakan, tempat Tabung Gas Oksigen ini masih baru dibangun, yang diduga tanpa ada diketahui oleh Pemerintah Kecamatan dan instansi lain yang terkait, karena keberadaan atau penempatan Tabung Gas Oksigen persis di depan jalan umum, di mana dengan posisi seperti itu dikhawatirkan akan berisiko bahaya, bila oleh karena suatu hal yang tak tak terduga dan tak diinginkan bisa saja rawan terjadi ledakan dan kebakaran.
Terkait hal penempatan atau peletakan Tabung Gas Oksigen yang sembarangan oleh pihak RSU Mitra Medika ini, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Suara Rakyat, A.M. Tanjung, Minggu (25/04/2021) pukul 10.00 WIB, di lokasi RSU Mitra Medika, mengatakan kepada awak media ini, “Pihak RSU ini tidak memikirkan keselamatan masyarakat bila sewaktu-waktu akan terjadi musibah.” Katanya.
“Tabung Gas ini memang untuk keperluan rumah sakit, buat pasien, namun mereka meletakkan tabungnya sembarangan saja. Nah, saat ini bulan puasa, anak-anak gemar bermain mercon di lingkungannya masing-masing, kadang-kadang anak-anak tersebut iseng bermain mercon dengan sepeda motor, saling melempari di pinggiran jalan raya, tentu akan berisiko terjadinya ledakan atau kebakaran. Begitu juga sebaliknya, keluarga pasien yang menunggu di luar, di tepi jalan, kadang-kadang merokok, serta membuang puntung rokok sembarangan, ini juga bisa tanpa disadari akan menyambar Tabung Gas yang ada di depan rumah sakit ini. Apalagi bila ada selangnya sewaktu-waktu terjadi bocor, kan, riskonya akan semakin besar?!” Tutur A.M. Tanjung yang juga salah seorang penggiat penanggulangan bencana itu.
Lebih jauh A.M. Tanjung meminta kepada Wali Kota Medan agar tempat Tabung Gas milik RSU Mitra Media tersebut dibongkar dan ditempatkan di tempat yang lebih aman. Begitu juga petugas yang memberi izin pendirian bangunan tempat Tabung Gas tersebut juga sebaiknya dicopot.
“Karena hal ini penting dilakukan (pembongkaran-Red) sebelum terjadi bencana yang bisa memakan korban jiwa.” Ujar A.M. Tanjung memperingatkan.
Untuk keseimbangan berita, ketika awak media ini hendak berkonfirmasi ke pihak RSU Mitra Medika, Sabtu (24/04/2021) pukul 14.00 WIB, oleh pihak Satpam (Security) RSU, awak media ini tidak diizinkan masuk dengan alasan hanya menunjukkan selebaran pengumuman di dinding yang yang pada intinya berisikan dilarang masuk karena Covid-19 dan bentuk larangan menerima/melayani surat sumbangan dalam bentuk apapun.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi, pihak RSU Mitra Medika belum dapat dikonfirmasi.
(Jakfar/ed. MN-Red)
Discussion about this post