LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Parah..!! PTPN III (Persero) sebagai induk PTPN Holding milik BUMN ini ternyata diduga belum juga bersih dari upaya pemberantasan KKK (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dalam setiap anggaran yang dikucurkan setiap tahunnya, seharusnya bisa menjadi contoh bagi PTPN lainnya, namun sangat bertolak belakang dengan fakta dan kondisi yang ada saat ini di lapangan.

Seperti di Kebun Unit Bangun PTPN III (Persero) yang berada dikabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara ini, tanaman kelapa sawit tahun tanam 2012 di Blok K. 8, K. 9, L. 8 dan L. 9 kondisinya sangat memprihatinkan, diduga anggaran pemeliharaan tanaman menguap setiap tahunnya, padahal setiap triwulan anggaran dikucurkan oleh PTPN III (Persero) untuk kebun unit Bangun yang dikerjakan oleh pihak penyedia jasa (Vendor-red), namun diduga ada permainan antara Vendor (rekanan-red) dengan pihak Manajemen kebun Unit Bangun sehingga anggaran Pemeliharaan ‘Menguap’.

Seperti hasil temuan Tim Investigasi di lapangan. Kemarin, Rabu (15/04/2020) di Afdeling I Kebun Unit Bangun PTPN III (Persero), seperti di areal Blok L. 8 banyak tanaman pohon sawit mati bertumbangan dan tidak dilakukan tanaman sisipan, tunasan juga tidak di rimpuk dan diduga pekerjaan pemeliharaan tidak dikerjakan, sehingga kondisinya mempriihatinkan, karena diduga sudah melanggar Standar Prosedur Operasi (SPO) tanaman kelapa sawit di PTPN III (Persero).

Padahal sesuai Standar Prosedur Operasi (SPO pada Tanaman Menghasilkan (TM) di PTPN III (Persero) bahwa pemanen harus melakukan kebersihan panen dan pengutipan berondolan dipiringan, menjaga mutu buah panen, menyusun cabang/pelepah, namun fakta dilapangan di Afdeling I Kebun Bangun tidak dilakukan, sehingga akan merugikan perusahaan dan aset PTPN III (Persero).

Sangat diharapkan agar pihak PTPN III (Persero) segera membenahi areal tanaman menghasilkan (TM) di kebun unit Bangun ini demi meminimalisir anggaran yang diduga menguap pada anggaran Tanaman Menghasilkan (TM) ini demi pencapaian laba dan efesiensi anggaran di perusahaan miliik BUMN ini.
(Sampai berita ini diturunkan ke redaksi, Manager Kebun Unit Bangun, Askep dan Asisten Afdeling I kebun Unit Bangun PTPN III (Persero) belum berhasil dikonfirmasi secara langsung terkait kondisi areal yang sangat memprihatinkan ini).
(LNT/Dw/Red)
Discussion about this post