LasserNewsToday, Pematangsiantar (Sumut) |
Gawat.! Bos besar Narkoba NS jaringan Lapas saat ini diduga sudah bekerjasama dengan bandar Narkoba RK jaringan Kampung Banjar untuk semakin merusak generasi muda di kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara ini, namun aparat Kepolisian dari Satnarkoba Polresta Siantar sepertinya ‘Tutup Mata’ terkait peredaran sabu milik kedua bandar Narkoba ini. Sehingga enggan memberantas aktivitas peredaran sabu ini.
Hal ini dikatakan seorang narasumber yang ingin identitasnya dirahasiakan mengarakan kepada reporter. Rabu (18/11/2020) bahwa saat ini bandar besar Narkoba NS sudah bekerjasama dengan bandar narkoba Kampung Banjar si RK, kalau dulu Sabu si RK dari si Farouk bang, saat ini sejak RK sudah pecah kongsi dengan Bandar sabu si Bedol makanya si RK ngambil buah (Sabu) si NS, dan si Bedol masih ngambil sabu dari si Farouk, keduanya sama-sama Napi didalam Lapas ini bang si NS dan si Farouk ini. “Jadi sekarang banyak masuk sabu nya si NS di kota Pematangsiantar ini bang.” Ungkap sumber.
“Sumber juga mengatakan, jikalau oknum Satnarkoba sudah mengetahui semua ini, namun pura-pura gak tau bang, tapi kalau Kapolresta Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar tidak tau ini bang, karena NS ini pemain lama, dari dalam Lapas saja dia bisa menggerakan jaringan nya untuk mengedarkan sabu-sabu, dan bandar NS ini dikenal royal dengan aparat. “Kalau Kapolresta Siantar tidak bertindak bang, pasti hancurlah Generasi muda kota Siantar ini dicekoki Narkoba.” Tuturnya via WhatsApp.
Baca juga: Sabu Kembali Marak Di Kampung Banjar.! Diduga Ada ‘Main Mata’ Dengan Satnarkoba Polresta Siantar
Amatan reporter. Bahwa saat ini peredaran Narkoba di Kampung Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar yang dikelola Bandar Sabu Riki Kusta sudah mulai beroperasi beberapa minggu ini, namun sepertinya direstui oleh pihak Satnarkoba Polresta Siantar, karena faktanya sampai saat ini tidak dilakukan penangkapan dan terkesan pura-pura tidak tau dengan peredaran Narkoba di Kampung Banjar ini.
Sangat diharapkan kepada jajaran Uspida kota Pematangsiantar dari Pemko, BNN dan Polresta Siantar agar segera membentuk Tim Khusus untuk mengungkap semua jaringan pengedar Narkoba di kota Pematangsiantar ini, demi menyelamatkan Generasi Muda di kota ini, karena diduga Satnarkoba Polresta Siantar sampai saat ini diduga tidak serius untuk mengungkap Jaringan Bandar Narkoba Kampung Banjar yang dikelola oleh RK dan bandar narkoba Jaringan Lapas NS ini. Ada apa dengan Satnarkoba Polresta Siantar?
(Sampai berita ini diturunkan ke redaksi. Kapolresta Siantar AKBP Boy Siregar belum berhasil dikonfirmasi terkait lamban nya penanganan hukum terhadap bandar Narkoba Riki Kusta dan NS ini yang belum juga disentuh oleh bawahannya dari Satnarkoba).
(LNT-001/Red)
Discussion about this post