LasserNewsToday, Pematangsiantar (Sumut) |
Ditengah merebaknya wabah Covid-19 di kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera utara ini ternyata sangat berimbas kepada perekonomian warga, padahal sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), sehingga banyak warga penerima bantuan PKH ini merasa lega karena adanya bantuan dari program pemerintah ini.
Namun sangat disayangkan, ternyata sasaran warga layak sebagai penerima malah diduga disalahgunakan oleh pihak RT/RW dan bahkan Lurah seKota Pematangsiantar untuk lebih mendahulukan kepentingan pribadi dan golongannya dalam mendata warga penerima PKH ini.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba. Kota Pematangsiantar ini, warga yang susah malah tidak dijadikan penerima bantuan, malah warga yang memiliki rumah permanen dan mobil dipilih pihak perangkat kelurahan agar mendapatkan bantuan PKH ini. Sehingga bantuan PKH di Kelurahan Tambun Nabolon dinilai tidak tepat sasaran.
Salah seorang warga Kelurahan Tambun Nabolon mengatakan kepada reporter. Rabu (22/04/2020) bahwa ada warga jalan Medan Simpang Koperasi Gang Purba RT/RW 001/001 bernama Manogar Pasaribu dan Mela Marpaung yang memiliki rumah permanen dan mobil malah mendapatkan bantuan PKH, padahal masih banyak lagi warga kurang mampu disini yang tidak didata, ungkap warga yang ingin identitasnya dirahasiakan.
Warga menambahkan, selain nya ada juga warga pemilik rumah permanen dan mobil mendapatkan bantuan PKH, “Iya. Sudah kita laporkan kepada Lurah Tambun Nabolon, namun Lurah berkilah dan beralasan bahwa itu data lama sehingga warga pemilik mobil dan rumah permanen tersebut dapat bantuan PKH, Itulah ucapan Lurah Tambun Nabolon bang,” Tutup warga.
J. Simanjuntak Salah seorang tokoh Pemuda Kecamatan Siantar Martoba ketika dimintai tanggapan nya mengatakan, bahwa merasa sangat prihatin atas kinerja Lurah Tambun Nabolon Pedi Sitopu ini. Karena salah satu tujuan dari program tesebut adalah pengentasan kemisikinan. Atau Lurahnya tidak paham apa itu pengentasan kemiskinan?, ungkap Simanjuntak yang juga tergabung di JPKP ini sebagai mitra resmi pemerintah dalam menjalankan program program pemerintahan Jokowi ini.
Sangat diharapkan kepada Walikota Siantar Hefriansyah. SE. MM agar segera mencopot semua Lurah yang dengan sengaja memanfaatkan bantuan Pemerintah untuk kepentingan pribadi dan golongannya, khususnya Lurah Tambun Nabolon Pedi Sitopu ini.
(Sampai berita ini diterbitkan redaksi. Lurah Tambun Nabolon Pedi Sitopu belum berhasil dikonfirmasi secara langsung terkait bantuan PKH yang tidak tepat sasaran di wilayah yang dipimpinnya, karena warga nya yang memiliki rumah permanen dan mobil diberikan nya bantuan PKH).
(LNT/Red)
Discussion about this post