LasserNewsToday, Pematangsiantar (Sumut) |
Peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Pematangsiantar mulai saat ini terus dilakukan pemberantasan oleh jajaran Satnarkoba Polresta Siantar di saat salah seorang anggota DPR RI, Hinca Panjaitan menyinggung maraknya peredaran narkoba di kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara di saat melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Kapolri.
Bahkan statemen Hinca Panjaitan dibenarkan oleh Kapolresta Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar di berbagai media bahwas peredaran narkoba marak di wilayah hukum Polresta Pematangsiantar, dan pihak Polresta terus melakukan pemberantasan dengan melakukan penangkapan para mafia narkoba mulai dari pemakai, penjual dan bandar narkoba.
Namun sangat disayangkan, bahwa pemberantasan narkoba di Tempat Hiburan Malam (THM) Ferrari yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Utara ini belum disentuh oleh pihak Sat. Narkoba Polresta Pematangsiantar.
“Polisi terkesan ‘tutup mata’ melihat peredaran narkoba jenis Ekstasi di THM Ferrari ini, padahal sudah menjadi rahasia umum jikalau THM Ferrari itu terindikasi sarang peredaran Inek (Ekstasi- red). Namun sampai saat ini, tampak belum ada langkah persuasif dari pihak Sat. Narkoba Polresta Pematangsiantar untuk menelusuri bisnis pil Ekstasi di THM Ferari.” Kata F Siregar, Sekjen DPD LSM PMPRI Sumut kepada awak media ini, Jumat (19/06/2021).
Menurut F Siregar, saat ini THM Ferrari sudah beroperasi mulai dari pukul 15.00 WIB sampai malam hari. Sepertinya pengusaha dan bandar Ekstasi tidak lagi takut dengan aparat Kepolisian, apalagi pembatasan kegiatan usaha di masa pandemi Covid-19 semakin diperketat oleh Pemerintah, dan yang menjadi sasaran adalah tempat dan orang berkerumun seperti tempat hiburan malam.
“Atau, mungkin memang THM Ferrari ini kebal hukum, atau disinyalir oknum Kepolisian sudah menerima ‘upeti’ dari bandar narkoba yang diduga bersembunyi dibalik THM Ferrari ini? Sampai saat ini pihak Kepolisian tidak pernah melakukan razia dan penangkapan peredaran dan penyalahgunaan narkoba jenis Ekstasi di THM Ferrari ini.” Tutup F Siregar.
Di tempat terpisah, salah seorang sumber yang layak dipercaya mengatakan kepada reporter, Kamis (18/06/2021), mengatakan, “Ya, Bang, sudah buka, Bang, mulai pukul 15.00 WIB sampai malam, sekarang buka, Bang. Ini kami baru selesai menemani tamu di room Ferari, sudah pasti ada obor (Ekstasi)-lah, Bang. Kalau tidak ada Ekstasi semua THM pasti sepi, Bang. Kalau harga perbutirnya masih biasa, Bang, Rp 250 ribu di dalam harganya, Bang, tinggal pesan aja ke waitress-nya, Bang.” Ungkap Bunga (nama samaran).
Bunga menambahkan, “Kalau di Ferrari kita aman, Bang, bebas razia dari Polisi dan BNN. Kalau di THM lain, tidak ada Ekstasi, Bang, makanya sepi dan sudah ada yang tutup karena sering dirazia Polisi. THM Ferrari aman dan bebas razia dari Polisi, Bang. Kami biasa menemani tamu di Ferrari ini, Bang.” Tutup Bunga.
[Sampai berita ini diturunkan ke Redaksi, Kapolresta Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar dan Kasat Narkoba, AKP Kristo Tamba belum berhasil dikonfirmasi terkait peredaran pil Ekstasi di THM Ferrari yang belum disentuh oleh jajarannya sampai saat ini].
(LNT-Tim/ed. MN-Red)
Discussion about this post