LasserNewsToday, Samosir (Sumut) |
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom bersama Danrem 023/KS (Kawal Samudera), Kolonel Inf. Febriel Buyung Sikumbang secara resmi menutup Karya Bhakti TNI di Desa Bonan Dolok, Jumat (09/07/2021).
Penutupan ditandai dengan penandatanganan dan serah terima atas diselesaikannya pekerjaan pembukaan jalan kegiatan Karya Bhakti TNI oleh Dandim 0210 TU kepada Bupati Samosir. Penandatanganan prasasti oleh Danrem 023 KS, dan Bupati Samosir dilanjutkan dengan peninjauan jalan yang telah dibuka.
Danrem 023 KS mengatakan bahwa pembukaan jalan sebagai wujud pengabdian, demi kesejahteraan masyarakat. Pembukaan jalan dapat terlaksana dengan baik berkat kebersamaan TNI/Polri dan masyarakat Desa Bonan dolok.
” TNI selalu siap membantu pemerintah dalam pembangunan guna kesejahteraan masyarakat.” Kata Danrem.
Di masa pandemi Covid-19, Danrem menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Bupati Samosir menyampaikan bahwa Karya Bhakti TNI telah rampung seluruhnya untuk tahun 2021 di Kabupaten Samosir. Rangkaian Pembukaan jalan Bonan Dolok-Hasinggahan yang dimulai pada 8 Juni lalu berupa pembangunan fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 800 m ditambah menjaadi 900 m atas permintaan warga, pembangunan tembok penahan 655 m, gorong-gorong 6 unit, saluran pasangan sepanjang 36 m, dan penggantian papan lantai jembatan 9,30 m.
Selain itu, kegiatan non-fisik berupa penyuluhan/pembelajaran pentingnya kesatuan berbangsa dan bertanah air, sosialisasi Keluarga Berencana, pemahaman hukum kepada masyarakat, pola hidup sehat dan penguasaan perekonomian kepada masyarakat Desa Bonan Dolok.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Samosir mengatakan bahwa pembukaan jalan Bonan Dolok akan tetap berlanjut hingga membuka akses ke Kabupaten Dairi. Pembukaan akses jalan ini merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati Samosir.
Menanggapi keluhan warga, Bupati Samosir menjanjikan akan menampung biaya hotmix jalan Bonan Dolok-Sagala di PAPBD disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Khusus untuk jembatan Siboro, Bupati Samosir meminta bantuan kepada Dandim dan akan dibangun jembatan bally.
Dengan demikian Bonan Dolok, Hasinggahan, pinal akan terbuka dan berkembang sama dengan desa lain.
Di akhir sambutannya, Bupati Samosir mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi dalam pembukaan jalan. Terkhusus kepada masyarakat Bonan Dolok yang telah bersedia melepas lahan tanpa ganti rugi dari pemerintah.
Kiranya partisipasi dalam pembangunan berupa pembebasan lahan ini dapat dicontoh oleh daerah lain di Kabupaten Samosir.
Bupati Samosir tetap menghimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan, dan menginstruksikan kepala desa untuk menyiapkan posko guna mengontrol aktivitas warga. Hal ini untuk mendukung program pemerintah dalam menekan pelonjakan kasus Covid-19.
D. Sagala selaku warga Desa Bonan Dolok menyampaikan rasa terima kasih atas pembangunan yang dilaksanakan dan berharap kelanjutan pembangunan hotmix jalan Bonan Dolok – Sagala serta pembangunan jembatan sitapigagan.
Acara dihadiri Bupati Samosir, Danrem 023 Kawal Samudra, Dandim 0210 TU, Wakapolres, Kajari Samosir, DPR RI Hinca Panjaitan dan Wakil Ketua DPRD Samosir.
(Mr. Brew/ed. MN-Red)
Discussion about this post