Salah seorang pensiunan TNI, P Napitupulu (62), tewas bersimbah darah dengan kondisi tubuh luka tikaman di sebuah kafe pinggiran rel kereta api di Jalan Sumatera, Kelurahan (Kel) Belawan II, Kecamatan (Kec) Medan Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Prov. Sumut), Minggu (03/01/2021) pukul 00.30 WIB. Peristiwa tersebut diduga karena korban ribut dengan pelaku (pengunjung).
Tewasnya pria warga Jalan Jaring Udang I, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan tersebut telah ditangani Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.
Menurut keterangan yang diperoleh menyebutkan bahwa malam itu korban dengan temannya Arifin bersama dua wanita mengunjungi kafe milik Rusli. Setibanya di kafe tersebut, mereka menenggak minuman keras dibarengi alunan musik.
Jelang dinihari, teman korban si Arifin keluar dari kafe. Nah, saat korban sendiri terjadi keributan dengan pengunjung kafe lainnya. Keributan diduga karena wanita, membuat pelaku kesal langsung menikam korban hingga tewas.
Peristiwa itu mengejutkan teman korban. Sekembali ke kafe itu, ia melihat korban bersimbah darah dan langsung dilarikan ke RS TNI AL. Akhirnya korban tewas di rumah sakit.
Petugas Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan datang melalukan olah TKP. Korban yang tewas dievakuasi ke RSU Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Dalam keterangan saksi, teman korban, Arifin, kepada Polisi mengatakan, “Malam itu saya sempat keluar sebentar. Tiba-tiba saya dengar teman saya sudah ditikam, makanya saya bawa langsung ke rumah sakit.” Jelas Arifin.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP. I Kadek Hery Cahyadi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan baws korban yang tewas adalah pensiunan TNI. Pihaknya kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Kasusnya sedang kita lidik, pelakunya masih kita kejar.” Jelasnya.
(Jakfar/ed. MN-Red)
Discussion about this post