LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Sampantao Wall Climbing Children (SWCC) Simalungun atau komunitas panjat tebing anak yang nantinya akan menjadi ajang bermain anak serta menjadi tempat latihan panjat tebing remaja resmi, dibentuk di Lapangan Segitiga Jalan Rajamin Purba Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
SWCC ini digagas beberapa orang penggiat alam seperti Rudi Samosir atau akrab dipanggil Cheker, salah seorang pendiri Dayack’S Sinabung tahun 1999 di kaki Gunung Sinabung Kabupaten Karo dan anggota Medan White Water (MWW) komunitas atlet Arung Jeram ITM yang berangkat ke Jepang tahun 2000 untuk bertanding. Kemudian Pesta Pangaribuan atau akrab dipanggil Boim, penggiat alam bebas di Medan, serta Syahrul juga penggiat alam bebas.
Sudah lama komunitas ini ingin didirikan mengingat banyaknya saat ini komunitas-komunitas serta individual para pencinta alam dan banyaknya tempat untuk menikmati alam sekarang dibuka, baik gunung, bukit, hutan hingga Camping Ground.
Komunitas ini diketuai oleh Mahatita Pesta Natal Pangaribuan, S.T.; Sekretaris Rudi Samosir, S.T. M.I.Kom.; dan Bendahara, Syahrul Mustofa, S.Kom.
“Komunitas ini diberi nama ‘Sampantao Wall Climbing Children’ (SWCC) karena bertepatan awal pendiriannya di Perdagangan sehingga diambil nama tersebut.” Kata Ketua SWCC, Pesta Pangaribuan, S.T.
“Orientasinya nanti, lebih kepada panjat tebing anak dan membangkitkan undrenalin anak, serta menjadi tempat latihan atlit panjat tebing remaja yang akan bertanding di Federasi Panjat Tebing Indonesia nantinya, serta meningkatkan kegiatan generasi bangsa yang terjauh dari Narkotika.” Tambahnya.
Organisasi ini melibatkan beberapa tokoh di Perdagangan, diantaranya: Pembina, Camat Bandar; Penasehat, Agus Siregar, S.P., Esau Perdede, S.T., Ayao dan Joel Sinaga.
(LNT/ed. MN-Red)
Discussion about this post