LasserNewsToday, Karo (Sumut) |
Diskusi ringan antar beberapa elemen masyarakat, terkait budaya dan penanggulangan narkoba, digelar pada Jumat (04/06/2021) di Kecamatan (Kec) Kabanjahe, Kabupaten (Kab) Karo, Provinsi Sumatera Utara (Prov. Sumut).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Merga Silima (DPD PMS) Kab. Karo, Beres S. Brahmana mengatakan, “Sudah saatnya kepedulian tentang adat dan budaya di Karo perlu digalakkan, karena kita sangat khawatir terkikisnya adat dan budaya kita. Generasi muda perlu pengkaderan dan pemahaman sejak dini, agar lebih bisa idealis dan mengembangkan adat dan budayanya.” Ujar Beres S. Brahmana.
“Banyak yang bisa kita perbuat dalam budaya ini dan kita meyakini Pemerintah akan mendukung kita” Tambahnya.
Ketua DPD BAIN HAM RI Kab. Karo, Tekwasi Sinuhaji menjelaskan, “Banyak yang bisa kita perbuat dan ini harus memang kita mulai, banyaknya luntur dan sudah tidak kita pahami. Mari sama kita duduk bersama dan menanamkan kepedulian, dan kita harus berani menjadi garda terdepan. Kita harus bisa membentengi budaya kita. Menanamkan kecintaan harus dari dini, dan siap untuk memulai. Kita harus bersinergi dan memunculkan generasi-generasi muda yang mempunyai talenta.” Kata Tekwasi Sinuhaji.
Masih dalam kegiatan diskusi tersebut, Ketua Yayasan Anak Bangsa Sumatera Utara, Erianto Perangin-angin juga memberi tanggapannya. Ia mengatakan, “Generasi-generasi muda dibekali dengan budaya, ini juga salah satu menekan peredaran narkoba. Yakinlah, di kala kita mengetahui budaya dan menjalankannya, narkoba tidak akan berkutik.” Ujar Erianto Perangin Angin
“Mari angkatkan budaya dan jauhi narkoba. Kita tidak usah jauh dulu berbicara terkait hukum apa pun itu, tapi di kala kita sadar budaya kita, bukan narkoba, budaya kita itu saling hormat-menghormati, dan kita juga perlu sadar bahwa narkoba adalah penjajah tanpa wajah, dan kita harus memerangi dengan salah-satunya mengangkatkan budaya kita.” Ujar Erianto Perangin-angin.
Sementara itu, Intel di Resimen PD II Sumut, Ardiansyah Ginting mengungkapkan, “Kabupaten Karo dengan potensinya dan sejarahnya adalah tidak terlepas dari budaya karo itu sendiri. Dan kita juga harus ingat, ada satu yang harus diperjuangkan juga, Karo itu adalah daerah pejuang, ini juga perlu kita angkatkan. Karo harus menjadi ‘Kota Pejuang’, ini juga harus kita suarakan, dengan bersinergi bersama, dan saling dukung-mendukung. Ini pasti terealisasi. Mari kita lestarikan budaya dan juga tugu-tugu pejuang yang bersejarah di Kabupaten Karo.”Uungkap Pengurus PD PPM Sumut yang diketuai oleh Tirtayasa Sembiring ini.
(Nur Kennan Tarigan/ed. MN-Red)
Discussion about this post