LasserNewsToday, Karo (Sumut) |
Terkait beberapa kasus kekerasan anak, dan maraknya narkoba di Kabupaten Karo, yang mana hal ini sudah termasuk dalam kondisi yang sangat serius dan perlu penanganan yang baik, semua pihak perlu bersinergi, dan jangan lagi dianggap main-main, harus betul-betul serius. Hal ini diungkapkan oleh Erna Karo Sekali, Ketua Bidang Peranan Wanita Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Karo, Jumat (29/01/2021) dalam sebuah diskusi di Jalan Jamin Ginting Desa Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Suamtera Utara.
Erna Karo Sekali menambahkan, “Seperti salah satu diduga kasus kekerasan anak di salah satu desa di Kecamatan Tiga Panah, semua pihak harus serius, dan jangan main-main dengan kasus ini. Hak anak perlu diperjuangkan, begitu juga kekerasan lainnya.” Ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Anak Bangsa Sumatera Utara, Erianto Perangin-angin mengatakan, “Kalau kasus kekerasan dan narkoba, sepertinya perlu sosialisasi yang lebih tersentuk kepada masyarakat. Mari sama-sama peduli. Kita juga harus tahu narkoba adalah ‘penjajah tanpa wajah’ yang perlu diantisipasi. Setiap penyalahgunaan narkoba yang sering disebut pemakai, mereka adalah korban, karena penjahat sesungguhnya adalah mereka para mafia di balik peredaran narkoba tersebut.”
Masih kata Erianto Perangin-angin yang aktif dalam bidang Rehabilitasi Narkoba ini, “Kita sangat berharap kepada pihak Penegak Hukum agar lebih selektif bila sudah melakukan penangkapan yang akhirnya diketahui hanya sebagai pemakai. Ya, sudah selayaknya mereka dibina, bukan dihukum, karena mereka adalah korban.” Jelasnya.
“Kita juga berharap peran Pemerintah agar lebih peka, dan betul-betul, sungguh-sungguh peduli, dan juga berharap adanya peran aktif masyarakat agar semua lebih bersinergi dalam pencegahan maraknya narkoba di Kabupaten Karo.” Ujar Erianto Perangin-angin sebagai penutup diskusi sambil menikmati makan siangnya.
(Nur Kennan Tarigan/ed. MN-Red)
Discussion about this post