LasserNewsToday, Belawan (Sumut) |
Hujan dan badai angin kencang melanda Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (24/06/2020) pukul 21.00 WIB. Sejumlah fasilatas umum di jalan raya nyaris tumbang. Pemukiman warga dari Lingkungan 1 sampai Lingkungan 31 banjir. Karena hujan satu malam penuh, 3 pohon Mahoni di depan Perumahan Komplek TNI AL Dewaruci Lingkungan 1 jalan Yos Sudarso Km 17,5 tumbang. Bila hujan lebat, pemukiman komplek TNI AL Dewaruci kerap sekali banjir.
Menurut keterangan Kepala Lingkungan 1, Ibrahim mengatakan, “Hujan tadi malam sangat deras disertai angin kencang sehingga ada pohon-pohon yang tumbang di tepi Jalan Raya Yos Sudarso. Atas peristiwa itu tidak ada korban jiwa.”
Dari pantauan awak media ini, sejumlah pemukiman warga yang kerap banjir di antaranya Komplek Perumahan TNI AL Dewaruci Jalan Yos Sudarso Km 17.5, Simpang Kantor, Pemukiman Lingkungan 31, Karniacip, Rajalama, Sekolah Yaspi, dan Jalan Pajak arah Komplek Perumahan Batu 20 depan Pertamina juga banjir setinggi 30 cm lebih.
Kepling 1 Ibrahim menyatakan, “Ini, bila hujan turun deras sejumlah pemukiman warga sudah tentu pasti banjir disebabkan dranasenya buruk di setiap lingkungan.”
Sementara itu, Saidin Piliang (69) warga komplek Batu 20 Saidin mengatakan, “Banjir di pemukiman warga, Pemko Medan sampai sekarang belum memperdulikan keresahan warga di kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan (Sumut). Hampir setiap musim hujan sejumlah lingkungan warga direndam banjir setinggi 40 cm. Surutnya air banjir tersebut memakan waktu berhari-hari dari resapan tanah.” Jelas Saidin Piliang.

Warga mengharapkan pihak Pemko Medan agar segera memperbaiki dranase-dranase yang buruk di pemukiman warga. Tidak hanya pihak kecamatannya mengorek dranase-drainase, itu tidak ada solusinya. Penyebabnya adalah karena dranase yang ada saat ini sangat buruk sekali. Bila hujan turun drainase tidak mampu menampung volume air.
(Jakfar/ed-MN-Red)
Discussion about this post