LasserNewsToday
Sabtu, 4 Februari 2023
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

Giliran Unika St Thomas Yang Didatangi Akhyar

by REDAKSI
Kamis, 25 Juni 2020
551
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

Akhyar “Penularan Covid-19 Sangat Mengkhawatirkan”

LasserNewsToday, Medan (Sumut) |

Jumlah warga yang positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus meningkat. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga Selasa (23/6/2020) petang, jumlah warga yang terpapar virus mencapai 802 orang. Padahal sehari sebelumnya, jumlah warga yang positif sebanyak 736 orang. Artinya, terjadi peningkatan sebanyak 66 orang dalam satu hari. Hal ini menunjukkan potensi penularan yang terjadi sangat mengkhawatirkan dan tentunya harus segera dihentikan.

Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi ketika mengunjungi Universitas Khatolik Santo Thomas (Unika St Thomas) Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (24/6/2020). Kedatangan ini dilakukan dalam rangka minta masukan akademi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, termasuk persiapan memasuki adaptasi baru di tengah pandemi Covid-19 di Kota Medan.

“Maret hingga Mei, grafik peningkatan jumlah warga yang positif Covid-19 masih liniear, tetapi mulai Juni ini, grafik peningkatannya sudah eksponensial. Saat ini jumlah warga yang positif Covid-19 sebanyak 802 orang, sedangkan yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 551 orang. Untuk kemarin, warga yang positif Covid-19 terbanyak di Kecamatan Medan Area dan Medan Amplas, masing-masing 52 orang,” tutur Akhyar.

Diungkapkan Akhyar, sebagian besar warga yang meninggal masih dalam perawatan dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Setelah yang bersangkutan meninggal, barulah diketahui positif terinfeksi Covid-19 setelah hasil tes swab dilakukan. Di samping itu, jelasnya, penularan yang terjadi juga melalui warga yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, jelas Akhyar, Pemko Medan sudah menerbitkan Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Medan. Kini imbuhnya lagi, Pemko Medan tengah mempersiapkan Perwal tentang Pedomanan Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19.
           
Selain itu tambah Akhyar lagi, Pemko Medan juga kini tengah agresif melakukan screening melalui rapid test untuk mendeteksi apakah warga reaktif. “Apabila hasilnya reaktif, kemudian yang bersangkutan akan dites swab guna memastikan apakah positif terinfeksi Covid-19 atau tidak,” ungkapnya

Meski telah melakukan sejumlah upaya, Akhyar melanjutkan, Pemko Medan tentunya sangat membutuhkan bantuan dan dukungan semua pihak, termasuk jajaran perguruan tinggi agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Itu sebabnya Akhyar telah mendatangi sejumlah perguruan tinggi, termasuk Unika St Thomas guna minta masukan untuk mengatasi pandemi Covid-19. “Untuk itu lah kedatangan kami pagi ini, mohon batuan pihak rektorat Unika St Thomas guna mengatasi bersama pandemi Covid-19 di Kota Medan.

Tidak hanya dari sisi kesehatan, tapi juga sisi sosial maupun ekonomi. Kami berharap pihak Unika St Thomas dapat memberikan masukan, terkait metode, pola maupun formula apa yang tepat untuk mengatasi Covid-19, sekaligus mengahadapi fase adaptasi kebiasaan baru pada pandemi Covid-19.

Pademi Covid-19 yang menerpa Kota Medan sejak Maret 2020, ungkap Akhyar, tidak hanya mengganggu sektor kesehatan saja, tapi juga sangat berdampak dengan bidang ekonomi. Dikatakannya, Covid-19 telah menghabiskan sisi produksi para pengusaha serta melemahkan daya beli masyarakat, “Jadi kami sangat berharap dapat dibantu mengatasi pademi Covid-19. Di samping itu kami sampai saat ini belum memiliki pola pendidikan yang tepat untuk diterapkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” harapnya.

Apalagi kata Akhyar, Pemko Medan menaungi pendidikan mulai tingkat PAUD, TK, SD dan SMP. Padahal sebagaian besar sistem pendidikannya berbasis permainan, sedangkan itu tak bisa dilakukan pada saat pandemi Covid-19. “Semoga pihak Unika ST Thomas punya masukan untuk mengatasi bidang pendidikan ini, sehingga kami dapat menerapkannya,” ujarnya.  

Kedatangan Akhyar didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring diterima Plt Rektor  Unika St Thomas Prof  Posman Sibuea MS, Dr Zakarias Situmorang MT selaku Wakil Rektor (WR) 2, Ir Patricius Sipayung MSi (WR 3),  Bogor Lumbanraja PhD (Kepala Biro),  Helena Sihotang  SE MM – (Sekretaris Rektor cum Public Relation), Ir Robert Siahaan  MSi  (Dekan Fakultas Pertanian) serta Argus Simbolon SE  (Kepala Bagian Umum).
Kepada Plt Wali Kota, Plt Rektor Unika St Thomas Posman Sibuea menuturkan, Unika ST Thomas sejak 17 Maret telah melakukan sejumlah upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus.

Selain menerapkan perkuliah dengan sistem daring, juga menerapkan wajib masker di lingkungan kampus. Kemudian menyediakan wastefal untuk cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta tidak memperkenankan mahasiswa berkumpul. “Kita mengikuti semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus,” jelas Posman.

Sedangkan Dr Zakarias Situmorang MT selaku Wakil Rektor WR 2 mengusulkan, agar warga positif Covid-19 menjalani perawatan di tempat tertentu. Zakarias mengusulkan, tempat yang dinilainya layak adalah Pulau Berhala guna mencegah terjadinya penularan. Kemudian membuat WEB Edukasi, sehingga warga dapat memantau pekembangan keluarganya yang dirawat di Pulau Berhala kapan saja melalui web tersebut.

“Sedangkan untuk mengatasi pendidikan, saya mengusulkan agar para guru mendatangi satu persatu murid di rumahnya masing-masing  untuk memberikan pelajaran 2-3 jam sehari. Hal ini lebih efektif dibandikan dengan sistem daring. Untuk tenaga guru, tentunya bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi sehingga menurunkan mahasiswanya untuk membantu mengajar. Kita siap untuk itu,” imbuh Zakarias memberi saran.

(Nurlince Hutabarat/Red)

SendShare220Tweet138Send

Artikel Terkait

Jelang Libur Panjang, Direktorat Lalulintas Polda Sumut Ushakan Personil Dijalur Wisata Radan Bencana Dan Kepadatan

17 Mei 2022

LasserNewsToday, Medan (Sumut) | Menjelang libur panjang tanggal 15-16 Mei ini, Direktorat Lalu lintas Polda Sumut menyiagakan personel di jalur...

Pasca Pemilihan Kepling, Ratusan Warga Datangi Kantor Camat Belawan Pemilihan Tidak Sah

9 Mei 2022

LasserNewsToday, Belawan (Sumut) | Ratusan warga dari Lingkungan XII Kelurahan Bahari, Lingkungan VII Kelurahan Belawan I, dan Lingkungan IX Kelurahan...

Discussion about this post

TRENDING

  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    987 shares
    Share 395 Tweet 247
  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    860 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    934 shares
    Share 374 Tweet 234
  • Gawat..!! Graha Sikhar Tidak Aman Bagi Pengunjung Yang Ingin Menginap

    793 shares
    Share 393 Tweet 167
  • Beutamin Hydrogen Plus Bukan Herbal Melainkan Detoks Air Dari Produk Biovital Sembukan Berbagai Penyakit

    1073 shares
    Share 429 Tweet 268
  • Harga Pil Ekstasi “Dibandrol” Rp 250 ribu Perbutir di Tempat Hiburan Malam Kota Pematangsiantar(?)

    614 shares
    Share 246 Tweet 154
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID