LasserNewsToday, Nias (Sumut) |
Bupati Nias, Drs.Sokhiatulo Laoli, MM Hadiri Pelaksanaan Pra Musrenbang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017 Wilayah Kepulauan Nias Dalam Rangka Penyusunan RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara, Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si dengan dihadiri oleh: Anggota DPD RI Bapak Parlindungan Purba, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Bapak Arota Lase, A.Md, Para Bupati/Walikota Se-Wilayah Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara, Para Narasumber Dari Kementerian Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Bank Indonesia Dan Badan Pusat Statistik, Pimpinan Perwakilan Lembaga / Instansi Vertikal Di Provinsi Sumatera Utara, Kepala Daerah Se-Kepulauan Nias, Forkopimda, Kepala SKPD Kabupaten/Kota Sewilayah Kepulauan Nias, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Bumn/Bumd, Lsm, Dan Insan Pers, Dan undangan lainnya bertempat di Aula STT Sunderman, Rabu (29/3/2017).
Gubernur Sumatera Utara, Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun aspirasi dan harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi pada tahun 2018, dan secara lebih luas yaitu untuk penjaringan dan penetapan usulan program/kegiatan prioritas pembangunan melalui pembahasan dengan pendekatan teknokratik, partisipatif dan bottom up planning serta dengan memadukan perencanaan secara holistik-tematik, Integratif dan spasial yang akan dirumuskan sebagai masukan dan saran terhadap rancangan RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018.
Pemerintah Pusat kembali menegaskan bahwa pendekatan penyusunan RKP tahun 2018 dilakukan dengan perkuatan pelaksanaan kebijakan money follow program priority, yang dimaksudkan agar anggaran yang dipergunakan benar-benar terarah untuk mencapai sasaran program. Sejalan dengan hal tersebut, prioritas pembangunan nasional telah dipertajam dari sebelumnya 23 prioritas nasional pada RKP 2017, menjadi 10 prioritas nasional pada rkp tahun 2018, dengan skala prioritas dari masing-masing program.
Pemerintah juga telah menetapkan Tema RKP Tahun 2018 yakni :
“Memacu Investasi Dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas”.
Maka dalam rangka menselaraskan dengan arah kebijakan pemerintah tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menetapkan tema RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 yakni :
“Sinergi Pembangunan Dalam Memacu Pertumbuhan Inklusif Yang Berkelanjutan Dan Berdaya Saing Menuju Sumatera Utara Sejahtera”,
Gubsu berharap pada pra musrenbang tahun ini juga dapat kita sepakati beberapa program untuk dialokasikan pada tahun 2018 sesuai prioritas dan kewenangannya, antara lain adalah :
1. Lanjutan pembangunan jalan lingkar pulau nias, yang kita harapkan bersama dapat segera menghubungkan seluruh kabupaten di kepulauan nias;
2. Rehabilitasi rumah tidak layak huni;
3. Pengembangan sarana dan prasarana penyediaan air bersih (pamsimas) dan sanitasi masyarakat (sanimas);
4. Pengembangan pembangkit listrik tenaga surya;
5. Peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan produksi tanaman pangan, pembibitan dan pengembangan produksi ternak sapi potong;
6. Penguatan usaha kelompok dalam rangka peningkatan akses pangan masyarakat;
7. Pengadaan kapal 6-10 gt dan alat tangkap ikan ramah lingkungan;
8. Revitalisasi pangkalan pendaratan ikan;
9. Penyiapan daya tarik wisata dengan fasilitas pendukungnya termasuk mempersiapkan sumber daya manusia pelaku bisnis pariwisata.
Pra Musrenbang hari ini hadir narasumber dari Bank Indonesia dan BPS yang kita harapkan informasi kondisi ekonomi dan sosial wilayah Kepulauan Nias, dan kepada narasumber dari kementerian desa dan pembangunan daerah tertinggal, kiranya dapat bersama-sama dengan pemerintah daerah menuntaskan daerah tertinggal di Kepulauan Nias, dan kepada Bapak Parlindungan Purba dari DPD RI, kami berharap dukungan bapak yang terus menerus untuk pembangunan sumatera utara khususnya Kepulauan Nias.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengharapkan dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Wilayah Kepulauan Nias untuk meningkatkan koordinasi, integrasi, sinergitas dan sinkronisasi antar strata Pemerintahan di semua level, baik dengan pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota serta antar pelaku pembangunan (stakeholders) yang ada di wilayah Kepulauan Nias dalam merumuskan program/kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam kerangka kerjasama yang saling menguntungkan.
kalangan dunia usaha diharapkan juga dapat turut berkontribusi dan memberikan dukungan antara lain dalam bentuk csr, investasi dalam pembangunan infrastruktur baik dalam bentuk langsung maupun melalui skema kerjasama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU), serta bentuk sumbangsih lainnya.
RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 ini juga menjadi momentum perubahan dalam penyusunan dokumen perencanaan dengan dimulainya implementasi aplikasi sistem perencanaan pembangunan terintegrasi berbasis elektronik yang disebut E-Sumut Provsu (Elektronik Sistem Usulan Musrenbang Terintegrasi Provinsi Sumatera Utara) yang merupakan konversi implementasi dari perencanaan pembangunan konvensional ke metode perencanaan pembangunan berbasis elektronik, untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang terintegrasi, konsisten, akuntabel dan transparan dalam rangka mewujudkan good governance dan clean government.
Pra musrenbang yang kita laksanakan pada hari ini adalah sebagai sebuah upaya yang terus kita laksanakan guna mewujudkan perencanaan yang lebih berkualitas, aspiratif dan akuntabel. Karena perencanaan yang baik adalah sebagian dari keberhasilan.
Gubsu juga mengajak semua untuk merubah paradigma berpikir dari pola konservatif menjadi progressif. Cara berpikir progressif adalah pola pikir yang penuh inovatif, kreatif tanpa meninggalkan budaya dasar yang kita miliki. (Okta Ndraha/Red)
Discussion about this post