LasserNewsToday, Medan (Sumut) |
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pendeta Resna T. br. Malau S.Th. bersama Tim Diakonia, Ny. D. Sinaga Sinurat, St K Sihombibg didampingi Calon Sintua, Anggiat Tamba menyerahkan sembako kepada 220 jemaat Gereja Resort HKBP Ampera di Jalan Danau Jempang No. 84 Sei Agul Medan Medan, Jumat (25/05/2020)
Bantuan dari Gereja HKBP tersebut diterima langsung oleh jemaat yang diserahkan oleh Pdt. Resna T. br. Malau. Keseluruhan bantuan akan disalurkan kepada jemaat HKBP Resort Ampera yang membutuhkan.
Pihak Diakoni HKBP Ampera, St Br Sinurat menyampaikan, “Minggu Exaudi ini kita patut berterima kasih kepada Tuhan karena kita masih diberi kesehatan, adapun bantuan yang telah diberikan tersebut karena warga jemaat HKBP Resort saat ini banyak yang membutuhkan bantuan dampak pandemi Covid-19 yang tengah menerpa Kota Kota Medan. Diharapkannya, bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak Covid-19 tersebut.
Pdt. Resna T. br. Malau atas nama pribadi dan keluarga dan seluruh Parhalado HKBP, “Sangat rindu atas pelayanan beribadah dan berterima kasih kepada Tuhan, jemaat kita semua sehat walafiat, tidak ada yang terjangkit Virus Corona. Bantuan yang telah disediakan tersebut bagi jemaat HKBP Resort. Kiranya Covit-19 segera punah. Bila kita mau mentaati Protokol Kesehatan, jaga jarak, tidak bersalaman dulu dan tetap berdoa Gereja dan jemaat dapat mengatasi Covid-19.” rutur Pdt Resna.
“Bantuan Sembako ini kita serahkan secara bertahap yakni untuk Weyk I hari mulai tanggal 25-27 Mei 2020 Weyk II dan Weyk III, disalurkan kepada jemaat sesuai hasil pendataan yang telah dilakukan masing-masing Weyk. Apabila ada warga yang belum mendapatkan bantuan, segera laporkan kepada Sintua, adapun bantuan Gereja kta yakni beras 5 kg, minyak goreng 2 kg, telur 1 papan (30) butir masing-masing kepala keĺuarga,” imbuh Pdt Resna yang sebelumnya melakukan ibadah singkat.
Sementara Ny L Tobing Br Simanjutak mewakili jemaat menuturkan, “Puji Tuhan, bantuan ini sangat berharga dalam kelangsungan hidup kami, sebab kami akui kami warga kurang mampu, bantuan masalah besar dan kecilnya bantuan yang diberikan tetapi niat untuk membantu sebagai bentuk rasa kepedulian Gereja patut kami syukuri di era Covid-19 ini sangat terasa untuk melanjutkan kelangsungan hidup kami” tutupnya.
(Nurlince Hutabarat/ed.MN-Red)
Discussion about this post