LasserNewsToday, Pematangsiantar (Sumut) |
Mungkin ini belum tergolong sebagai informasi yang penting atau serius (urgent), tapi bila dibiarkan bukan mustahil akibat yang lebih parah bisa terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian besar baik moril maupun materil, baik kepada masyarakat maupun kepada pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.
Sebuah jembatan yang membentang di atas sungai Bah Bolon, yang lebih dikenal dengan nama “Jembatan Merah”, yang menghubungkan Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan dan Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat bukan mustahil dalam waktu dekat akan mengalami kerusakan. Mengapa tidak, sebab di sisi samping dan bawah jembatan sarat ditumbuhi banyak pohon yang dapat dikategorikan tanaman “keras”.
Dari pantauan awak media ini langsung ke lokasi, Sabtu (13/06/2020) sekitar pukul 12.15 WIB, miris hati melihat akar-akar tumbuhan melekat di badan jembatan. Bila hal ini dibiarkan maka badan jembatan akan dengan mudah keropos sehingga merusak badan jembatan.
Jembatan Merah yang dibangun pada tahun 1970-an itu belum pernah mengalami perbaikan besar karena kerusakan berat di inti badan jembatan. Artinya bahwa bangun tersebut dulunya dibangun dengan kualitas yang sangat baik. Lalu bila akar tanaman “keras” tersebut masih dibiarkan lebih lama bercokol di situ, maka kemungkinan besar jembatan itu akan rusak dan memutus akses antar dua kelurahan, termasuk akses ke Markas TNI Rindam I Bukit Barisan.
Oleh karena itu, sebelum Jembatan Merah tersebut mengalami kerusakan parah, diharapkan agar pihak Pemko Pematangsiantar melalui instansi terkait, sebaiknya membersihkan tumbuhan “keras” yang tumbuh di badan samping dan bawah jembatan tersebut. Ini sangat penting agar jembatan tersebut tidak sampai mengalami kerusakan yang lebih parah apalagi sampai putus. Bila ini sampai terjadi, bukan hanya akses antar dua kelurahan yang terputus, tapi dana untuk memperbaikinya juga bukan sedikit nantinya.
Sekali lagi, sangat diharapkan agar pihak Pemko Pematangsiantar segera melakukan tindakan pembersihan sesegara mungkin sebelum jembatan tersebut mengalami kerusakan yang lebih parah.
(LNT/MN-Red)
Discussion about this post