LasserNewsToday, Karo (Sumut) |
Jembatan Bakerah, aliran lahar dingin yang posisinya di jembatan kedua setelah Simpang Sukatendel menuju ke arah Kuta Buluh, keadaannya tersumbat, karena material batu, pasir dan batang kayu memenuhi terowongan jembatan tersebut. Oleh karena itu, dihimbau kepada para pengguna jalan agar berhati-hati karena aliran sudah meluap dan memakan badan jembatan.
Hal ini dikatakan salah seorang penggiat AIDS/HIV, Lotas Siahaan, kepada Media, Minggu (08/08/2021) di Simpang Sukatendel, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
“Betul, Bang, kita harus hati-hati kalau mau lewat, dan paling bahayanya lagi kalau keadaan hujan di daerah Gunung Sinabung, sering terjadi banjir kiriman, dan tiba-tiba saja datang banjir deras dan langsung meluap ke permukaan jembatan.” Ujar Lotas yang sering dipanggil Jimi Atta ini.
Seorang yang penggiat sosial yang tergabung dalam Komunitas “Dari Titik Nol” ini juga meminta kepada pihak dinas terkait, “Tolong secepatnya jembatan ini diperhatikan, dan dilakukan pengorekan agar aliran kembali lancar. Tolong dikeruklah agar tidak sumbat.” Ujarnya.
“Jangan nanti ada korban, baru semua bergerak. Kami sebagai pengguna jalan sangat khawatir dengan keadaan begini, karena ini bisa mengancam keselamatan kami.” Ungkapnya cemas.
(Nur Kennan Tarigan/ed. MN-Red)
Discussion about this post