LasserNewsToday, Nias Barat (Sumut) |
Terkait atas pemberitaan yang sudah menghebohkan para netizen bahwa Kepala sekolah (Kasek) SMK Negeri 1 Mandrehe Nias Barat telah menyalahgunakan 18 unit sepeda motor dari bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ternyata telah dibantah.
Hal ini dikatakanTemazisokhi Telambanua Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Mandrehe kepada reporter ini. Minggu (07/02/2021), ianya mengatakan bahwa SMK Negeri 1 Mandrehe Barat hanya memiliki 8 ruangan belajar yang selama ini digunakan untuk proses kegiatan Belajar Mengajar, dimana beberapa ruangan tersebut ada rusak berat dan membutuhkan rehap Total, Namun karena keterbatasan ruangan tetap dipakai untuk kegiatan Belajar Mengajar.
Pada bulan November 2020 lalu, SMK Negeri 1 Mandrehe Barat mendapatkan Bantuan dari KEMENDIKBUD berupa alat dan Bahan Praktek Jurusan Otomotif. Dimana bantuan Tersebut salah satunya adalah 18 Unit Sepeda Motor dan alat- alat Praktek lainnya, Ungkap Kasek.
Menurut Kasek, apabila 18 Unit sepeda motor disimpan disekolah maka membutuhkan 4 ruangan, sementara ruangan penyimpanan ranmor yang dibutuhkan harus benar-benar aman untuk menghindari kerusakan dan kehilangan. Mengingat di tahun-tahun sebelumnya sudah pernah hilang barang inventaris milik sekolah.
Melihat situasi sekolah dan rungan yang terbatas serta tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat penyimpanan alat-alat tersebut, maka diadakan Rapat Dewan Guru bersama Komite untuk mencari solusi yang tepat tanpa harus mengorbankan ruangan kegiatan Belajar mengajar Siswa.
“Berdasarkan Rapat tersebut diperoleh kesimpulan antara lain:
- Menitipkan sebagian sepeda Motor tersebut kepada Bapak ibu Guru sebagai alat transportasi untuk menunjang Kegiatan Belajar mengajar di Sekolah. Dan Guru yang telah menerima Titipan Sepeda Motor tersebut harus bertanggung jawab menjaga, merawat dan memelihara dengan baik dan dibuktikan dengan Surat pernyataan diatas Materai 6000.
- Bapak ibu Guru yang telah menerima penitipan Sepeda Motor tersebut wajib mengembalikan apa bila dimasa yang akan datang sudah ada ruangan tempat penyimpanan yang aman/Lab/bengkel di sekolah.
- Apabila dikemudian hari Sekolah membutuhkan Sepeda Motor tersebut Siap dan wajib diserahkan di Sekolah.
Oleh karena keadaan Sekolah SMK Negeri 1 Mandrehe Barat yang memprihatinkan, maka pihak sekolah juga memohon perhatian dan uluran tangan dari pemerintah untuk memberikan Solusi terkait keadaan kekurangan Ruangan, Bengkel dan Laboratorium tersebut.” Demikianlah bantahan dari Kasek SMK Negeri 1 Mandrehe Nias Barat untuk membantah tudingan tudingan dan pemberitaan yang tidak benar.
(LNT/Okta Ndraha/Red)
Discussion about this post