LasserNewsToday, Paluta (Sumut) |
Para petani di Desa Gunung Tua Tonga, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Propinsi Sumatera Utara (Sumut), mengeluhkan sumbatnya drainase parit irigasi permukaan, Senin (08/02/2021).
Selain sampah rumahan dan endapan sendimen menutupi aliran drainase yang menghambat pasokan air untuk memenuhi pasokan air ke lahan pertanian.
Asrin Harahap sebagai bendahara kelompok Bondar Gunung Manaon (BGM) 01 Saroha, mejelaskan bahwa sumbatnya drainase parit irigasi permukaan tersebut bisa berdampak para petani sawah gagal tanam dan gagal panen dengan kerugian puluhan juta atau sampai ratusan juta.
Dia merinci, kelompok BGM 01 Saroha yang terdiri dari beberapa petani sekitaran Desa Gunung Tua Tonga membutuhkan dana Rp 10 juta untuk menyewa alat berat mengeruk endapan sendimen dan sampah rumahan, sementara terkumpul dana Rp 1 juta dari sumbangan kesadaran petani. Angka sumbangan yang terkumpul tersebut kurang dari ketentuan yang dihitung untuk menanggulangi sumbatnya aliran drainase.
“Memang kita sudah buat proposal bantuan alat berat ke Dinas Pekerjaan Umum Daerah (PUD) Paluta pada bulan Desember 2020. Kita kelompok BGM 01 Saroha sampai saat ini masih menunggu surat balasan dari dinas tersebut. Sementara sambil menunggu balasan proposal, kami dari beberapa petani sudah melakukan gotong-royong sedaya mampu kami, toh tak siap-siap.” Ujarnya.
Selain itu, guna mengantisipasi sumbatnya drainase parit irigasi permukaan, ke depan BGM 01 Saroha membutuhkan pemasangan jaring penahan sampah di pintu air irigasi Gunung Manaon. Hal ini juga untuk menekankan pada kesadaran masyarakat di sekitar paret irigasi itu. Pihak Pemerintah dan kelompok tani BGM dapat berdialog untuk membuat aturan yang perlu dimunculkan atau diterbitkan.” Kata Asrin Harahap, Senin (08/02/2021).
Asrin Harahap juga mengatakan padak awak media di lokasi drainase yang sumbat, “Matinya aliran induk irigasi permukaan diduga penyebabnya adalah karena banyak sampah rumahan masyarakat tertimbun dan endapan sendimen hanyut dari tanah permukaan drainase oleh hujan.” Tutupnya.
(MS/ed. MN-Red)
Discussion about this post