LasserNewsToday, Karo (Sumut) |
Kepala Dapertemen Hubungan Antar Lembaga DPD BAIN HAM RI Kabupaten Karo, Erianto Perangin Angin mengajak dan meminta masyarakat untuk saling peduli dan saling menghargai, menanamkan kepedulian, apalagi dengan situasi sekarang.
“Kita ada dalam masa peperangan, yaitu melawan Covid-19 dan juga melawan penjajah tanpa wajah yaitu narkoba.” Katanya Rabu (14/04/2021) di area parkiran Pusat Rehabilitasi Narkoba Anak Bangsa, Jalan Jamin Ginting No. 81 Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Erianto Perangin-angin menambahkan, “Mungkin sudah terasa sekarang, ekonomi kita terguncang, karena pandemi Covid-19 ini. Kita banyak kehilangan pekerjaan, juga mata pencarian. Pasti tidak stabil dan kebanyakan mengalami penurunan harapan. Kita ini harus kita peduli dan mencari solusinya. Belum lagi terkait pelajar, ini juga sangat rentan. Kita khawatir, ke depannya kita kehilangan generasi-generasi penerus yang berkualitas, karena sistem belajar yang diterapkan sudah pasti tidak maksimal. Marilah kita saling peduli, dan menumbuhkan saling mendukung, agar bisa lebih berbuat. Mari sama-sama saling membantu. Bila ada peluang pekerjaan, mari sama-sama menciptakannya agar bagi Saudara-saudara kita yang membutuhkannya bisa terbantu.” Kata Ketua Yayasan Anak Bangsa ini.
Masih kata Erianto Perangin-angin, “Begitu juga untuk menghadapi zaman sekarang, sudah seharusnya kita saling mengingatkan, dan menanamkan saling bantu membantu, mempersempit ruang gerak narkoba, dan menganggap anak dari sahabat kita juga anak kita. Sehingga nasehat-nasehat dan membentuk sebuah kekeluargaan, terlintas dalam benak. Ini semua untuk melawan peperangan yang kita hadapi sekarang. Sifat ego dan kesombongan sudah seharusnya kita jauhkan dari diri kita.” Ungkap Kepala Dapertemen Hubungan Antar Lembaga ini.
“Memasuki ibadah Puasa 1442 H ini, saya juga mengucapkan selamat menunaikan bagi Saudara-saudara kita yang beragama Islam, semoga bisa melakukan sampai ke akhir kemenangan. Harapan saya, kita semua saling menghargai, terlebih di Kabupaten Karo ini, kita adalah sama, mari menanamkan persatuan, walau kita beda agama, saling menghargai, hormat menghormati karena kita semua punya ikatan. Di kala kita Kristiani merayakan Paskah, Saudara kita umat muslim ikut menjaganya, saat ini saudara kita sedang menjalani ubah puasa, kita harus mendukungnya dan menghargainya. Begitu juga nanti agama-agama yang lain, mari memupuk persatuan walau ada perbedaan karena semua satu tujuan, menyembah Tuhan.” Tutup Erianto Perangin-angin
(Nur Kennan Tarigan/ed. MN-Red)
Discussion about this post