LasserNewsToday, Nias Selatan (Sumut) |
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahap I (pertama) bulan April untuk 48 KK (Kepala Keluarga) telah terlaksana dengan aman dan tertib di halaman Kantor Kepala Desa Mohili, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan, Sabtu (06/06/2020).
Kades Mohili, Sarli Laia menyampaikan, “Berdasarkan hasil pendataan relawan Covid-19 dan musyawarah penetapan, Minggu (17/05/2020) telah mengesahkan sejumlah 48 KK yang layak menerima bantuan dan dilaksanakan secara transparan tanpa pembiayaan apapun. Pemerintah Desa tak pernah tebang pilih, selalu memprioritaskan kepentingan masyarakat. Kami berharap agar warga dengan tertib menerima dan menggunakan bantuan untuk kebutuhan keluarga.” Ujar Sarli Laia.
Pimpinan Kecamatan Amandraya, Sokhi Ato Mendrofa melalui arahannya menyampaikan, “Agar pelaksanaan kegiatan ini secara terbuka dan tepat sasaran bagi pengguna manfaat. Kami menghimbau seluruh masyarakat agar mematuhi protokoler kesehatan untuk mencapai new normal. Kita mensyukuri adanya perhatian Pemerintah Pusat memberi bantuan bagi masyarakat di saat yang tepat,dimana dampak Covid-19 ini membuat ekonomi masyarak terganggu. Jangan pernah ada kutipan dalam bentuk apapun, bilamana kedapatan maka bersiap untuk proses hukum.” Tegas Sokhi Ato Mendrofa.
Basoli Halawa, selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Mohili menyampaikan, “Apresiasi atas bantuan Pemerintah Pusat melalui DD dan penyaluran BLT dapat langsung dinikmati oleh masyarakat sebagai akibat dampak Covid-19. Untuk inilah dihimbau agar masyarakat dapat menikmati manfaat itu sebaik mungkin untuk kebutuhan segenap warga masyarakat Desa Mohili. Kita juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden RI, Joko Widodo yang telah memberi bantuan yang dapat langsung dinikmati oleh masyarakat.” Ujar Ketua BPD.
Acara penyaluran BLT disaksikan langsung oleh Pimpinan Kecamatan Amandraya,Sokhi Ato Mendofa beserta staf, Babhinsa, Kapospol Amandraya, Kapus Amandraya, PD, PLD, Kepala desa dan seluruh aparat, Ketua BPD/anggota, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Rohaniawan, Tokoh Pemuda dan puluhan masyarakat penerima bantuan.
(Asas Dc/ed. MN-Red)
Discussion about this post