Kepala Rutan Kelas I Medan Labuhan Bangga dan Senang dengan Pembinaan Terhadap Para Napi

LasserNewsToday, Medan (Sumut) |

Perkembangan hukum pidana Indonesia dan kaitanya dengan pemidanaan berangsur-angsur mulai membaik. Hal ini ditandai dengan perubahan sistem yang semula adalah penjara menuju sistem yang berbasis pemasyarakatan karena mengingat terpidana adalah juga manusia, tentu masih memiliki hak-haknya yang harus pula dijamin sekalipun telah melakukan perbuatan pidana. Termasuk juga upaya untuk melindungi masyarakat dari kejahatan, memberi fokus pula pada pelaku tindak pidana untuk tetap memperoleh haknya dan tidak diperlakukan semena-mena.

Seiring hal itu Kepala Rumah Tahanan (Rutan) – (Ka. Rutan) – Kelas 1 Labuhan Deli, Medan Belawan, Nimrot Sihotang, A.Md., I.P., S.H., M.H mengatakan bahwa ia merasa bangga dan senang dengan pembinaan para napi yang tetap ingin menjadi manusia terampil, berkarya dan mampu menciptakan lapangan kerja, walaupun mereka masih dalam masa hukuman.

“Paska keluar dari Rutan ini, mereka tidak akan lagi bingung untuk mencari atau menciptakan lapangan kerja, itulah niat saya.” Tutur Karutan Nimrot, Selasa (03/08/2021).

Nimrot Sihotang adalah tokoh muda Kota Medan yang aktif dalam organisasi kepemudaan, serta loyal dan bersosial peduli tinggi. Ia berasal dari salah satu kampung di daerah Samosir, dan termasuk anak muda berdarah Batak yang berhasil.

Nimrot, yang didampingi seorang istri, dan 3 orang anak yang cerdas dan kreatif ini, membawa dia untuk mengetuk pemerintah daerah agar bisa berkolaborasi dalam hasil karya binaan Rutan Labuhan Deli.

“Di bawah bimbingan Wilson, Kasubdi Bimbingan Rutan Kelas I Labuhan Deli para napi mendapat pembinaan sesuai dengan bakat ketrampilan seperti pembuatan sarung HP dari kain Lee, kaset kaki, papan bunga, kerajinan tangan dan membuat klise sablon. Bukan itu saja, para napi pun dibina dalam bercocok tanam seperti tanaman palawija, seperti cara menanam jagung, cabe, bawang serta berternak ikan, lele, gurami dan belut.” Jelas Nimrot.

Kemudian dijelaskannya lagi, “Di bidang perbengkelan juga dikuasai oleh napi, mereka dibina sebagai montir sepeda motor, mobil dan doorsmeer sepeda motor dan mobil. Para napi pun juga kita beri bimbingan ilmu perbankan guna menjalankan usaha simpan dan pinjaman yang Insya Allah sudah berjalan dengan baik.” Tutur Nimrot.

Rutan kelas I Labuhan Deli di bawah pimpinan Nimrot Sihotang AMD IP SH MH layak mendapat penghargaan yang terbaik dalam UMKM binaan.

“Berjaya untuk anak Negeri.” imbuhnya mengakhiri.

(Nurlince Hutabarat/ed. MN-Red)