LasserNewsToday, Karo (Sumut) |
“Mari kita berbuat dan peduli di kampung kita ini, jangan menunggu dan menuntut, tapi mulailah dari diri sendiri, dan pendidikan harus diprioritaskan walau kita dalam mengalami pandemi Covid-19.
Selamat Hari Pendidikan Nasional, dan mari bergerak menanamkan kepedulian.” Ungkap Sekretaris Satuan Pelajar Anak Bangsa Sumatera Utara, Fera Anjeli Br. Tarigan, Minggu (02/05/2021) di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
“Selamat ulang tahun para pejuang pendidikan yang memperjuangkan pendidikan, dan membuat terampil dan pintar tidaklah cukup, tapi harus juga menjadi terdidik dan terarah.” Kata Fera Anjelita Br. Tarigan.
Sementara Relawan Anak Bangsa, Nina Karina Br. Sembiring mengatakan, “Pendidikan harus tetap jadi prioritas, karena pendidikan penentu kualitas. Kita menghadapi semua permasalahan dan harus mempunyai pengetahuan, karena tanpa ini kita pasti konyol. Mari sama-sama peduli.” Ungkapnya.
Harapan kita dimasa masa sulit ini, sistem harus betul-betul dipikirkan. Kita khawatir tentang nasib generasi-generasi yang sedang berjuang dalam cita-citanya, tapi terbentur dengan keadaan. Ini juga harus dipikiri solusinya, mental dan karakter akan terpengaruh.” Kata Nina Karina, alumni SMA Negeri 1 Berastagi.
Menjadi pintar adalah keinginan, dan semua dibutuhkan proses. Kita prihatin dengan keadaan sekarang. Mereka, para pelajar harus tergantung Android, dan penerapan yang betul-betul pasti belum maksimal. Kita takut dengan hal ini semua. Bagaimana nanti generasi muda ini.” Ujar Erianto Perangin-angin, Ketua Yayasan Anak Bangsa Sumatera Utara
“Berharap ada terobosan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, apa yang diperbuat, dan kita juga berdoa agar Covid-19 ini usai, dan kita bisa kembali, tapi walau dengan demikian Pemkab jangan diam. Selamat Hardiknas, dan Pendidikan tetap masih Prioritas.” Tutup Penggiat LSM Mata Karo ini.
(Nur Kennan Tarigan/ed-MN/Red)
Discussion about this post