LasserNewsToday, Samosir (Sumut) |
Bertempat di Ruang Rapat Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir, Komisi I DPRD Kabupaten Samosir menerima kunjungan kerja (kunker) pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Aceh Tenggara, dan mengadakan pertemuan dengan para tamu tersebut, pada Kamis (21/01/2021). Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir beserta staff.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Samosir, Saur Tua Silalahi menyampaikan terima kasih atas kunjungan DPRD Kabupaten Aceh Tengah ke Kabupaten Samosir, ‘Negeri Indah Kepingan Sorga’. Ditambahkan lagi, bahwa Kabupaten Samosir sebagai daerah tujuan wisata sedang dalam proses berbenah diri ke arah yang lebih baik, sehingga nantinya dapat mendukung program Pemerintah Pusat yang telah menetapkan Kawasan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata yang dapat mendukung program Pemerintah yang super prioritas.
“Menurut sejarah, hubungan Kabupaten Samosir sebagai asal muasal suku Batak dengan suku Gayo yang jadi penduduk asli di Aceh Tengah ada keterkaitan sehingga kesannya perjumpaan kita sangat diikat dengan hubungan emosional yang kuat.” Ujar Saur Tua Silalahi, ST.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Aceh Tengah, Arwin Mega menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kunker tersebut adalah untuk memperoleh informasi mengenai pariwisata, adat dan kebudayaan.
“Hal lain yang perlu kami dapatkan yakni tentang kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah dalam mendukung pengembangan pariwisata dan mempertahankan budaya dari penetrasi modernisasi. Dan kami mohon nantinya, kami dapat diinformasikan tentang destinasi pariwisata yang dapat kami kunjungi.” Ujar Arwin Mega, yang juga politisi PDI Perjuangan itu.
Terkait dengan permintaan Arwin Mega, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Samosir mempersilahkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir untuk memaparkan pengelolaan pariwisata di Kabupaten Samosir, dan program serta kegiatan yang dibuat oleh Pemerintah Daerah dalam pengembangan sektor pariwisata, adat dan budaya.
Selanjutnya Dumosch Pandiangan selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir menjelaskan bahwa Kabupaten Samosir sebagai salah satu destinasi (tujuan-Red) prioritas pariwisata di Kawasan Danau Toba, saat ini sedang dan akan terus berbenah dengan melibatkan semua stakeholder dan para pelaku wisata untuk bersinergi dalam mengembangkan pariwisata.
Pengelolaan pariwisata khususnya objek wisata dikelola oleh Pemerintah dan masyarakat (swasta) misalnya Aek Natonang, Menara Pandang Tele, Air Terjun Efrata, Pantai Sigurgur, Pantai Parbaba, Pantai Batu Hoda, dan lain-lain. Untuk menarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir, Pemerintah menggelar berbagai kegiatan (event) tahunan, di antaranya: Gondang Naposo, Horja Bius, Samosir Musik Internasional, Festifal Ulos, Festival Sipinggan, Lomba Solu Bolon, dan lain-lain. Sedangkan retribusi dari sektor pariwisata tahun 2020 berkisar 970 juta lebih dan retribusi ini disetor langsung ke Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Samosir. Target ini telah mengalami koreksi karena disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19.
Selain mengembangkan pariwisata, khususnya pembenahan infrastruktur ke daerah wisata, juga dikembangkan kelompok-kelompok sadar wisata yang nantinya diberdayakan dalam pengelolaan objek wisata.
“Kami berharap, Bapak-Ibu pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Aceh Tengah dapat menikmati alam dan budaya Kabupaten Samosir.” Ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir.
Sebagai penutup rapat (pertemuan) tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Samosir kembali mengucapkan terima kasih atas kunjungan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Aceh Tengah di Kabupaten Samosir.
(TBN/ed. MN-Red)
Discussion about this post