LasserNewsToday, Pematangsiantar (Sumut) |
Albert Singh, salah satu Tokoh Masyarakat Sikh asal kota Pematangsiantar membantah keras penyataan Fospra yang mengatakan bahwa adanya kisruh masalah Rumah Ibadah Sikh (GURUDWARA) di Siantar, hal itu sama sekali tidak benar.
Semua kegiatan ibadah di Gurudwara berjalan lancar, bahkan akhir februari 2021 Umat Sikh Siantar baru saja melaksanakan acara hari Besar Agama Sikh di Gurudwara jalan Thamrin no. 50 Pematangsiantar yang saat ini berada dalam Kepengurusan Baru yang didukung oleh 95% Umat Sikh Siantar/Simalungun.
Acara yang di hadiri oleh hampir seluruh Umat Sikh Siantar-Simalungun bahkan juga dari Medan, Jakarta dan Surabaya berlangsung sangat khidmat dan damai.
Jadi Albert Singh yang merupakan putra asli Siantar sangat heran dengan sikap orang yang mengaku pimpinan FOSPRA . Kami masyarakat Sikh siantar tidak pernah tau apa itu FOSPRA karena munculnya saja baru berkedudukan di Jakarta kenapa ikut campur masalah Siantar, biarkan Masyarakat Sikh Siantar-Simalungun yang lebih faham dengan permasalahan di Siantar yang menyelesaikannya.
Namun Albert tidak membantah bahwa saat ini sedang berlangsung proses Hukum terhadap mantan Pembina Yayasan Hindu Sikh Siantar dan anaknya yang telah di tetapkan sebagai TERSANGKA dan sudah memasuki tahap persidangan di PN Pematangsiantar atas Dugaan Pengelapan Uang Sewa Aset Yayasan.
Albert Singh menambahkan sejak bergulirnya kasus ini banyak pihak yang memancing di air keruh dengan membuat narasi dan membangun opini murahan bertujuan untuk mengalihkan isu dan proses hukum.
Pada bagian akhir Albert Singh mengajak seluruh masyarakat Sikh Siantar/Simalungun untuk tetap mengawal proses hukum serta menjaga persatuan dan kesatuan, sebagai warga negara yang baik kita harus taat hukum siapapun yang bersalah harus dihukum dan kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, Albert Singh memperingatkan dengan tegas agar menghentikan narasi sesat dan agar kembali ke jalan yang benar.” Tutupnya.
(LNT/Red)
Discussion about this post