LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Suatu kecelakaan lalu lintas (laka lanas) berupa tabrakan beruntun telah terjadi di Jalan Asahan Km. 4 – 5 jurusan Pematangsiantar – Perdagangan, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, tak jauh dari perbatasan wilayah Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, persisnya lokasi kejadian sekitar 50 m sebelum Kantor Camat Siantar, Kabupaten Simalungun sampai sekitar depan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Jubilate.
Awal kecelakaan terjadi, saat satu mobil truk Mitsubishi Fuso, BM 8238 ZU, yang dikendarai oleh Suratman (57) warga Huta Sidodadi, Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, datang dari arah Pematangsiantar menuju arah Perdagangan dengan kecepatan tinggi. Setibanya di tempat kejadian, mobil truk mengalami rem blong sehingga menabrak 6 unit mobil dan 5 unit sepeda motor yang berjalan searah jurusannya dan mengakibatkan kecelakaan lalulintas.
Adapun kendaraan yang ditabrak oleh truk Fuso tersebut adalah:
Satu unit sepeda motor Yamaha Vixion, BK 6208 TAU, yang dikendarai Hotdiman Sidabutar (58) warga Jln. Asahan Km. IV, Simpang Karang Anyer, Kelurahan Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Vita Insani Pematangsiantar.
Saat kejadian tersebut, Hotdiman membawa tiga orang penumpang, yang pertama, Fincent Rey Amsal Sidabutar (7) mengalami luka berat dan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Yang kedua, Love Viona Angely Sidabutar (6) mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP.
Yang ketiga, Digibran Nathanael Sidabutar (3) mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP.
Selain itu, truk Fuso juga menabrak sepeda motor Yamaha Mio, BK 5258 WAA, yang dikendarai oleh Charles Sianipar (45) warga Jln. Bunga Zaitun, Kelurahan Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP.
Ikut juga ditabrak sepeda motor, Honda Vario, BK 4157 TAZ, yang dikendarai oleh Arbain (35) warga Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, mengalami luka ringan, dirawat di RS. Vita Insani Pematangsiantar.
Berikut, juga ditabrak sepeda motor Honda Supra X 125, BK 4671 TAR, yang dikendarai oleh Muliadi (73) warga Jln. Sabang Merauke Gang Bina No. 24, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, dirawat di RS. Vita Insani Pematangsiantar karena mengalami luka benturan di bagian kepala.
Selanjutnya, truk Fuso juga menabrak sepeda motor Honda Beat, BK 5637 TAN, yang dikendarai oleh Desi Novianti Hutabarat (30) warga Jln. Viyata Yudha, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, mengalami luka ringan dan dirawat di RS. Vita Insani Pematangsiantar.
Bukan hanya sepeda motor, truk Fuso juga menabrak mobil Daihatsu Terios BK 1009, yang dikendarai oleh Suryamsyah (41) warga nagori Margo Mulio, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, tidak mengalami luka.
Demikian juga mobil angkot Sinar Bangun, BK 1353 TU, yang dikendarai oleh Suyatno (45) warga Nagori Bandar Siantar, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, tidak mengalami luka. Sementara penumpang angkot Sinar Bangun adalah:
Sri Eka Novriani (38) warga Jln. Merpati No. 27, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, mengalami luka robek di kepala dan dirawat di RS. Vita Insani Pematangsiantar.
Sudarma (40) warga Huta B. Margo Mulio, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, mengalami luka ringan, dan dirawat di RS. Vita Insani Pematangsiantar.
Selanjutnya, truk Fuso juga menabrak mobil Toyota Fortuner, BK 1434 WH, yang dikemudikan oleh Yunus Sitompul (56) warga Jln. Haji Ulakma Sinaga, Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, mengalami luka ringan dan berobat jalan.
Beruntun juga menabrak mobil angkot Siantar Jaya, BK 1145 TU, yang dikemudikan oleh Suratno (54) warga Nagori Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, tidak mengalami luka.
Dan juga menabrak mobil angkot Bandar Jaya, BK 1132 WC, yang dikemudikan oleh Roberto Siagian (20) warga nagori Batu IV, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, tidak mengalami luka.
Setelah didata oleh pihak kepolisian, maka jumlah korban meninggal dunia ada 5 orang (2 orang meninggal dunia di TKP, dan 3 orang meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit). Sedang yang mengalami luka berat (tidak meninggal dunia) tidak ada, dan luka ringan ada 5 orang. Sedang kerugian materi ditaksir sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
Dari pers rilis oleh pihak kepolisian yang menangani kejadian, setelah dilakukan analisis melalui olah TKP dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan antara lain:
- Faktor Manusia
Pengermudi mobil truk Mitsubishi Fuso BM 8328 ZU, melarikan diri setelah kejadian. - Faktor Kendaraan
Mobil truk Mitsubishi Fuso BM 8328 ZU mengalami rem blong jadi sebenarnya tidak layak jalan. - Faktor Jalan
Status jalan adalah jalan provinsi, lebar jalan 6,00 meter, aspal hotmix, lurus, berlobang, rusak pandangan bebas.
Dalam menangani kecelakaan tersebut, langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam hal ini pihak Satlantas Polres Simalungun, adalah: menerima laporan, melakukan check dan olah TKP, mengatur arus lalulintas, melakukan pemotretan di TKP, mencheck korban ke rumah sakit, mencatat identitas saksi, mengamankan barang bukti, dan membuat laporan kepada pimpinan.
(LNT-Rls Pol/ed. MN-Red)
Discussion about this post