LasserNewsToday, Nias Selatan (Sumut) |
Usai upacara penaikan Bendera Merah Putih, para pemuda dengan kobaran semangat mempertontonkan berbagai potensi budaya yang dimiliki oleh Desa adat Hilinawalo Fau Sanggar Batu Salawa. Atraksi-atraksi yang dibawakan oleh para generasi cilik juga dalam tujuan yang sama, yaitu sebagai bentuk apresiasi mereka untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-76 . Atraksi-atraksi tersebut digelar di halaman desa Hilinawalo Fau, Fanayama, Nias Selatan (Nisel), Selasa (17/08/2021).
Dengan disaksikan oleh masyarakat, kendati di tengah guyuran hujan, sedikit pun tidak mengurungkan niat serta semangat para generasi cilik yang tergabung dalam Sanggar Batu Salawa untuk mempertontonkan kemampuan terbaiknya.
Mereka menampilkan Tari Perang yang melambangkan kejayaan yang pernah dicapai para leluhur lewat kebersamaan dan persatuan di kala mereka melawan musuh dan berhasrat mencapai kemenangan dalam sebuah pertempuran.
Salah seorang tokoh adat Desa Hilinawalo Fau, Ama Esa Bu’ulolo (Solago Uluhosi) menuturkan bahwa Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan sebuah bentuk kemandirian dari masyarakat Hilinawalo. Sebuah upaya untuk menumbuhkembangkan serta sangat penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang nyaris pudar. Saatnya sekarang para generasi cilik mengembangkan budaya sehingga mampu menjadi sebuah produk-produk wisata yang mempunyai nilai jual yang tinggi baik ditingkat nasional maupun internasional.
“Tentunya harapan kita semua agar kegiatan ini berlangsung secara kontinuitas dan terarah, hingga berwujud pada kemajuan dan ketangguhan Desa Hilinawalo Fau melalui Sanggar Batu Salawa nantinya. Nilai budaya leluhur ini memiliki nilai yang cukup baik untuk dikembangkan, agar kelak menjadi aset buat regenerasi untuk tetap dipertahankan dan diimplementasikan melalui kehidupan bermasyarakat.” Ujar Ama Esa Bu’ulolo.
Selain itu, Badan Bahasa Kemendikbud Republik Indonesia, pada akhir kesempatan menyerahkan bantuan berupa alat-alat olahraga kepada Tim Voli Desa Hilinawalo yang telah menjuarai Piala “Demokrasi” lewat turnamen sebelumnya.
(Asas Dc & F. Bu’ulolo/ed. MN-Red)
Discussion about this post