LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Miris.! Sudah puluhan tahun lamanya jalur transportasi alternatif jalan Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas menuju Karang Bangun Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun tidak bisa dilalui kenderaan roda 4, sehingga para petani terpaksa memutar untuk menjual hasil panennya yang akan dibawa menuju kota Pematangsiantar.
Menurut seorang warga, Sutek (60), mengatakan kepada reporter media ini, Selasa (13/04/2021), bahwa jalan ini sudah puluhan tahun lamanya tidak pernah disentuh pembangunan, padahal masyarakat disini semuanya petani, bahkan parit saluran irigasi sudah banyak yang ambrol (longsor-Red) hampir memakan badan jalan kecamatan ini. Dua periode selama kepemimpinan Bupati Simalungun DR. J.R. Saragih jalan ini tidak pernah diperhatikan, padahal apabila jalan ini dibenahi, ongkos transportasi para petani dapat diminimalisir.
“Saat ini harus memutar dari Nagori Karang Sari untuk mengangkut hasil pertanian yang akan dijual ke Kota Pematangsiantar.” Ucapnya.
Ditambahkan nya lagi, kalau jalan dari Nagori Karang Bangun menuju kota Pematangsiantar sudah mulus, namun dari Karang Bangun menuju Nagori Karang Anyer puluhan tahun babak belur tidak bisa dilalui kenderaan roda 4, karena sudah banyak yang berlobang dan curam, padahal sudah tiap Musrenbang kecamatan selalu diusulkan, namun tidak pernah jadi prioritas.
“Semoga saat kepemimpinan Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) dan Zonny Waldi nanti, kami berharap jalan Karang Anyer Kecamatan Gunung Maligas menuju Karang Bangun Kecamatan Siantar ini segera dibenahi agar hasil pertanian kami bisa diangkut melalui jalan ini, kalau memutar sudah pasti kami berat diongkos, sudah puluhan tahun jalan ini tidak dibenahi.” Harapnya.
Amatan reporter media ini, tampak jalan di Huta 7 Pasar 3 Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas menuju Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar ini sudah babak belur. Parit irigasi sudah longsor memakan badan jalan, bahkan jalan ini sangat susah dilalui kenderaan roda 4. Tidak ada kenderaan roda 4 yang berani melalui jalan ini untuk menuju Nagori Karang Bangun dan Nagori Rambung Merah, padahal jalan ini jalan pintas yang dapat membantu transportasi para petani disini.
Masyarakat sangat berharap di bawah kepemimpinan Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga dan Zonni Waldy nanti jalan ini dibenahi. Sudah puluhan tahun para petani di sini berharap jalan ini dibenahi agar dapat dilalui menuju Nagori Karang Bangun dan Nagori Rambung Merah ini karena jalan pintas ini dapat mengurangi beban transportasi para petani.
[Sampai berita ini diturunkan ke Redaksi, Camat Gunung Maligas dan Pangulu Nagori Karang Anyer belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai tanggapannya terkait jalan rusak menuju Nagori Karang Bangun ini].
(LNT/ed. MN-Red)
Discussion about this post