LasserNewsToday, Asahan (Sumut) |
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan tahun 2021 yang digelar di aula Kantor Camat Buntu Pane berlangsung baik dan wujudkan kesepakatan bersama, Rabu (10/02/2021).
Infrastruktur pembangunan jalan desa/jalan utama menjadi perioritas yang diusulkan dari masing-masing desa, di sembilan desa yang ada di Kecamatan Buntu Pane, yaitu Desa Sei Silau Timur, Desa Mekar Sari, Desa Ambalutu, Desa Karya Ambalutu, Desa Sionggang, Desa Lestari, dan Desa Buntu Pane, Desa Perkebunan Sei Silau, dan Desa Prapat Janji.
Hal ini dianggap penting karena pembangunan insfrastuktur jalan yang memadai merupakan hal yang penting karena mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Suatu daerah jika memiliki insfrastuktur jalan yang baik maka perekonomiannya dapat mengalami peningkatan.
Camat Buntu Pane, Erric Yudhistira Nugraha, S.STP dalam paparannya mengatakan, “Penting dan sangat perlunya Musrenbang ini dilaksanakan guna menampung semua aspirasi dari desa hingga tingkat kecamatan demi kemajuan desa baik di bidang ekonomi, pendikan, kesehatan dan lainya.” Kata Erric.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bupati Asahan, H. Surya, B.Sc yang sangat peduli membangun Asahan. Ucapan yang sama juga terhadap seluruh warga masyarakat Kecamatan Buntu Pane, beserta seluruh Kepala Desa (Kades) dan perangkat desa yang berperan aktif untuk bersama-sama memajukan desa, baik secara fisik maupun sumbangsihnya dalam bentuk pemikiran dan lainya. Di musim pandemi Covid 19, memang banyak anggaran dari Pemerintah mencapai 7 persen, baik melalui Dana Desa (DD) yang tersedot untuk pencegahan penangan Covid-19 di tahun 2020 yang hingga sekarang belum berakhir.” Sebut Erric seraya tetap memberi motivasi kepada seluruh Kades.
Sementara itu, Lela Sari Sinaga, S.Sos anggota DPRD Asahan tiga periode dari Fraksi Partai Demokrat Dapil Asahan 6 yang salah satunya Kecamatan Buntu Pane ini antusias menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan Buntu Pane turut memberikan sambutan dengan mengatakan akan terus mengawal dan berupaya merealisasikan semua usulan hasil dari Musrenbang ini, tertutama yang bersifat urgent (mendesak-Red).
“Saya berjanji akan berusaha semampu saya untuk mewujudkan apa yang menjadi masukan dan usulan dari desa hingga ke kecamatan dalam Musrenbang ini. Kita nantinya bersama-sama juga dengan rekan-rekan di DPRD Asahan untuk memasukan usulan ini ke dalam pokok pikiran dewan.” Kata Lela Sari.
Lela juga menegaskan, “Untuk Musrenbang tahun 2021 ini kita sepakati tidak ada lagi usulan di bidang perternakan. Mari kita sepakat di Musrenbnag ini lebih berfokus kepada insfrastuktur jalan, baik itu jalan utama desa ataupun jalan lintas Kisaran – Bp. Mandoge tepatnya antara simpang B.O.W menuju Desa Sionggang Kecamatan Buntu Pane yang kini kondisi jalannya sangat memperihatinkan. Terlihat di sepanjang jalan tampak berlubang dan sempit jika berselisih dengan kendaraan besar lainya. Kita juga sudah pernah usulkan perbaikan jalan ini hingga ke provinsi, namun karena masih ada lagi jalan lintas Sumatera yang harus diperioritaskan. Maka dijanjikan di tahun 2022 jalan lintas Kisaran – Bp. Mandoge yang notabenya dibangun sejak tahun 1992 baru dapat terealisasi untuk diperbaiki.
Apalagi dimusim pandemi Covid-19 yang belum berakhir, untuk anggaran banyak yang dialihkan hingga 8 persen di tahun 2021 ke BPBD penanganan pencegahan Covid-19. Ya, kita berharap Covid-19 ini segera berakhir, sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan baik dan normal, baik dunia pendidikan dan perekonomian.” Kata Lela Sari Sinaga anggota DPRD Asahan tiga periode yang cukup handal dan berpengalaman sebagai wakil rakyat itu.
Selanjutnya kegiatan Musrenbang dirangkai dengan sesi tanya jawab bagi seluruh Kades, UPT, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas, insan pers serta warga dan undangan lainya.
Turut hadir dalam Musrenbang Camat Buntu Pane, Erric Yudhistira Nugraha, beserta jajaranya; perwakilan Bapeda Kabupaten Asahan; anggota DPRD Asahan dari Partai Demokrat Lela Sari Sinaga, S.Sos, Kapolsek Prapat Janji, AKP J.T. Siregar, S.H.; Danramil 13 Buntu Pane; seluruh Kepala Desa dan perangkat desa; tokoh agama; tokoh masyarakat, UPT Dinas, Ormas dan insan pers.
(Mass/ed. MN-Red)
Discussion about this post