LasserNewsToday, Medan (Sumut) |
Secara fundamental, interpretasi kinerja dalam tugas Plt. Walikota Medan dengan variabel-bariabel program kerja yang super sibuk di masyarakat patut diacungi jempol yang bersinergis dengan Pihak TNI dan Kepolisian dengan kaidah hukum dan keamanan dan memiliki privatisasi yang kuat. Masyarakat yang meminta bantuan masih diakui cukup serius dan fokus, khususnya di wilayah Kota Medan dan sekitarnya dalam menghadapi Covid-19.
Hal ini disampaikan secara gamblang oleh Nurlince Hutabarat, S.Pd yang telah mengenal sosok Bapak Akhyar Nasution, yang low profile (profil rendah), smart (cerdas), berani dan tegas. Nurlince Hutabarat, S.Pd, warga Kota Medan yang telah lama berkecimpung di dunia politik dan kemasyarakat berprofesi sebagai seorang guru Methodist 5 Jl. Danau Jempang Sei Agul Medan, tahun 1985.
Bapak Akhyar cukup dikenal oleh warga, oleh sebab itu Nurlince Hutabarat, S.Pd, besama 300 warga mengaku: “Sangat bersyukur kepada Tuhan karena kehadiran Bapak Plt. Walikota Medan, Akhyar Nasution, Tim Humas Pemko Medan, Hendra Tarigan, Tim Dinas Kominfo Medan, dengan disambut oleh Gubernur Lions club, Bapak Syafii Salim dan para rekan-rekan TIM yang merasa terkejut, namun penuh sukacita, senang dan terharu atas kehadiran beliau saat “Acara Pemberian Bantuan Sosial Peduli Dampak Covid-19” di beranda dan halaman RS. Lion ini.” Tutur Nurlince, yang menjadi warga Sei Agul sejak tahun 1986. Di Lingkungan IV, Jln. Tengku Amir Hamzah Sei Agul Kecamatan Medan Barat sejak Januari 1997. Dia juga sebagai salah seorang Kru Media LasserNewsToday.com ini, sebagai seorang wartawati yang unit tugasnya di Pemko Medan dengan tempat tinggalnya persis di belakang RS. Mata Lion hingga sekarang.
Dalam acara tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si menyampaikan: “Saya hadir di sini karena ada WA (red. WhatsApp) dari Ibu Nurlince Hutabarat yang cerewet, yang meminta saya agar peduli warga Lingkungan IV Sei Agul ini atas dampak Covid-19 bersama Tim Lions Club. Ini tentunya sangat penting sekali me-warning seluruh warga Kota Medan agar senantiasa mewaspadai orang-orang yang tidak menggunakan masker, sebab tidak tertutup kemungkinan orang-orang tersebutlah yang akan menularkan Covid-19.” Ujar Akhyar.
Spontan warga bertepuk riuh gemuruh seraya meneriakkan: “Hidup Nurlince Hutabarat! Hidup Akhyar!” Teriak seorang warga, Ibu Ny. Hutapea Rameuli boru Siringoringo.
“Sekarang,” Lanjut Akyar, “Waspadai orang yang tidak pakai masker, sebab tidak tertutup kemungkinan dialah yang menjadi sumber penularan Covid-19. Untuk itu, jika ada orang yang mendatangi kita tapi tidak memakai masker, lebih baik disuruh pergi saja. Karena pemakaian masker sangat penting guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Itulah sebabnya, pemakaian masker wajib dilakukan pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Pasalnya masker sangat membantu sebagian besar droplet (percikan) yang akan keluar untuk menularkan Covid-19 karena tertahan dengan masker tersebut. Jadi, terkait dengan itu, baik warga yang sakit maupun yang sehat wajib memakai masker terutama saat melakukan aktivitas di luar rumah termasuk ketika berada di tempat umum. Oleh karena itu, jangan ada lagi warga yang tidak memakai masker.” Tegasnya.
Akhyar juga tidak lupa mengingatkan agar warga lebih baik berada di rumah saja. Kemudian selalu melakukan physical distancing (menjaga jarak fisik) setidaknya 1,5 meter dari orang lain dan rutin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Di hadapan warga, pada acara pembagian 300 paket untuk warga Lingkungan IV, Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat di RS. Lion, lebih jauh Akhyar mengungkapkan: “Penularan Covid-19 di Kota Medan saat ini sudah terjadi melalui orang-orang terdekat. Ada beberapa kasus penularan Covid-19 yang terjadi akibat suami menularkan kepada isteri atau sebalilknya. Begitu juga ayah atau pun ibu yang menularkan kepada anaknya dan sebaliknya. Maka untuk menyikap hal ini, kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menghadapi Covid-19 ini. Pemerintah tidak bisa memutus penyebaran Covid-19 ini tanpa dukungan penuh dari seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap, agar seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Insya Allah dengan kebersamaan, kita mampu mengatasi Covid-19 ini.” Ungkapnya.
Pada kesempatan itu tak lupa juga Akhyar menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Lions Club 307 A2 yang telah memberikan bantuan berupa beras dan mie isntan bagi warga di seputaran RS. Lion, di Jl. Amir Hamzah ini. Apalagi 300 warga yang mendapatkan bantuan itu merupakan warga kurang mampu dan paling terdampak dengan Covid-19.
“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemko Medan, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh pihak Lions Club. Semoga bantuan yang diberikan ini memberikan manfaat bagi warga sekitar. Kepada warga juga diingatkan bahwa bantuan seperti ini tidak bisa dilakukan secara terus-menerus. Pasca merebaknya Covid-19 saat ini, menyebabkan perekonomian dunia babak belur, maka sebagai upaya mengatasinya, yaitu dengan mengurangi beban masyarakat sambil kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.” Ungkap Akhyar.
Penyerahan bantuan dilakukan Akhyar secara simbolis kepada 5 orang warga, didampingi oleh Gubernur Distrik Lions 307, Syafii Salim. Proses pembagian bantuan juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, salah satunya physical distancing. “Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat. Saya yakin dengan kebersamaan, kita mampu menghadapi musibah ini.” Imbuh Syafii Salim.
Di tempat yang sama, Ny. St. Ramlan Siahaan br. Siregar (Op. Nico) salah seorang warga yang turut menerima bantuan tersebut mengungkapkan: “Kami sangat bangga, senang dan berterima kasih karena Bapak Plt. Walikota Medan, Akhyar Nasution mau hadir dalam acara ini. Juga kepada pihak Gubernur Distrik 307 Lions Club, A. S. Syafii Salim, dan RS. Lions yang telah berpartisipasi meringankan beban kami warga, mau memberikan bantuan berupa beras, 5 Kg, Mie Instan 1 kardus, Sirup, dan 4 toples kue kering di era Covid-19 ini. Semoga Tuhan terus memberikan kesehatan dan memberkati Bapak Akhyar Nasution, Bapak Syafii Salim dan Timnya.” Ucap Ibu boru Siregar mewakili 300 warga.
(Ramlan Purba/NH/ed. MN-Red)
Discussion about this post