LasserNewsToday, Medan (Sumut) |
Global Kaldera Geopark diharapkan dapat menunjang Danau Toba menjadi tempat wisata kelas internasional, kalau sudah menjadi UNESCO Global Geopark, maka akan mudah menjual (pariwisata) Danau Toba seperti Borobudur!
Seiring hal yersebut Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, MA., MSc. dan Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito serta PJU Kodam Ikuti Webiner Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) dalam rangka Syukuran atas pengesahan Kaldera Toba menjadi Anggota Global Geopark, Vidcon di gelar di Ruang Puskodalopsdam I/BB Lt IV Makodam I/BB, Senin (13/7/2020).
Selanjutnya Dewan Eksekutif United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menyepakati Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark (UGG), pada sidang ke-209 di Paris, Selasa (7/7/2020). Pengakuan ini berhasil didapatkan usai perjuangan panjang selama sembilan tahun sejak diusulkan pertama kali pada tahun 2011.
Selain itu Kasdam menambahkan, “Kaldera Danau Toba sebagai bagian UGG, maka perhatian pemerintah akan semakin besar untuk mengembangkan kawasan tersebut, sehingga pengembangan berkelanjutan Kaldera Toba akan mampu membuat kawasan ini menjadi sentra perekonomian masyarakat setempat,” tutur Kasdam.
Dalam sambutannya Kasdam I/BB menyampaikan bahwa penetapan Kaldera Toba bukan hanya milik kita, tetapi juga dunia sehingga kita perlu menjaganya bersama-sama. “Dengan ditetapkannya Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark tentunya kita harus meningkatkan fasilitas yang ada di sana agar wisatawan yang datang merasa nyaman,” tuturnya.
Kasdam menambahkan Kaldera Toba sebagai bagian UGG, maka perhatian pemerintah akan semakin besar untuk mengembangkan kawasan tersebut, sehingga pengembangan berkelanjutan Kaldera Toba akan mampu membuat kawasan ini menjadi sentra perekonomian masyarakat setempat.
(Nurlince Hutabarat/Red)
Discussion about this post