Pemko Medan Kembali Terima Donasi PPKM dari Pihak Swasta

LasserNewsToday, Medan (Sumut) |

Pemko Medam kembali menerima bantuan (donasi) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pihak swasta. Bantuan yang diterima ini selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat Kota Medan yang terdampak Covid-19.

Bantuan yang berasal dari berbagai perusahaan di antaranya PT. Asia Sakti Wahid Foods Manufacture, PT. Kino Indonesia, PT. Industri Karet Deli, PT. Masaji Tatanan Kontainer Indonesia dan PT. Bank Sumut ini diserahkan langsung kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, S.E., M.M., di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (02/09/2021).

Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Medan, Wali Kota Medan menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat kota Medan yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Bantuan ini kita harapkan bisa membantu meringankan apa yang dirasakan oleh masyarakat kita di tengah pandemi covid-19 saat ini.” Kata Wali Kota.

Di samping itu, Wali Kota juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama dengan Pemko Medan menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan sehingga Kota Medan dapat segera keluar dari PPKM Level 4. Sebab Wali Kota yakin bahwa Covid-19 tidak akan bisa selesai apabila hanya Pemerintah saja yang bergerak.

“Kepedulian dari para pelaku usaha ini tentunya menjadi penyemangat bagi kami Pemko Medan. Karena banyak masyarakat yang terpukul akibat pandemi Covid-19 saat ini baik itu dari segi kesehatan, ekonomi dan sosial, karena itu kita harus bersama-sama bergerak untuk menghadapi pandemi ini, dan kepada masyarakat ikutin aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.” Ajak Wali Kota.

Dalam kesempatan itu Wali Kota juga menyampaikan lima program prioritas yang akan diselesaikan oleh Pemko Medan di masa kepemimpinannya di antaranya, penanganan kesehatan, kebersihan, infrastruktur, banjir, dan pembenahan kawasan heritage untuk mendukung peningkatan UMKM di Kota Medan. Ditambah lagi dengan peningkatan PAD melalui sistem reformasi birokrasi dengan menerapkan digitalisasi di segala aspek pembayaran.

“Program ini tidak akan bisa kami kerjakan sendiri, karenanya itu bantu kami untuk dapat menyelesaikan setiap persoalan di Kota Medan.” Harap Wali Kota.

(Nurlince Hutabarat/ed. MN-Red)