LasserNewsToday, Deli Serdang (Sumut) |
Petugas Keamanan Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menahan dua calon penumpang pesawat Air Asia tujuan Jakarta, karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 2,04 kilogram, Senin (05/04/2021).
Manajer Senior Operasi dan Layanan Bamdara Kualanamu, Agoes Soepriyanto, di Kualanamu, mengatakan bahwa kedua calon penumpang itu berinisial A dan EKA yang merupakan warga Sumatera Selatan.
Mereka menyeludupkan sabu-sabu dengan cara menyimpan di dalam sepatu. Aksi mereka diketahui setelah menjalani pemeriksaan melalui mesin sinar X.
“Sabu-sabu itu rencananya dibawa ke Jakarta.” Katanya.
Ia jug amenyebutkan bahwa kedua orang itu saat ini sudah diserahkan ke Dit. Narkoba Polda Sumatera Utara untuk diproses hukum.
“Sudah diserahkan untuk pengembangan.” Katanya.
Dua Perempuan Calon Penumpang Pesawat Lain Juga Ditangkap
Sementara itu, Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (06/04/2021), juga mengamankan dua orang perempuan calon penumpang pesawat Lion Air tujuan Surabaya karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,3 kilogram.
Plt. Manager of Branch Communication and Legal Bandara Kualanamu, Paulina H.A. Simbolon mengatakan identitas kedua orang tersebut berinisial RD (32), dan I (29), yang merupakan warga Kabupaten Bireun Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Mereka menyeludupkan sabu-sabu dengan cara menyimpan di dalam sandal yang sudah dimodifikasi. Aksi mereka diketahui setelah menjalani pemeriksaan melalui mesin sinar X.
“Kedua wanita ini akan membawa narkotika jenis sabu-sabu ke Surabaya, dan akan take off pada pukul 06.30 WIB.” Katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua perempuan diserahkan ke Dit. Narkoba Polda Sumut untuk proses hukum.
“Mereka sudah diserahkan kepada personel Polda Sumut yang tiba di Bandara Kualanamu. Selanjutnya dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut.” Kaanya.
[Sumber: NATARANEWS.com; Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus; Editor: Riza Mulyadi dan Juraidi]
(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)
Discussion about this post