LasserNewsToday, Medan (Sumut) |
5 tersangka pelaku perampokan toko mas Aulia Chan dan Masrul F di Pasar Simpang Limun Medan beberapa hari lalu berhasil di tangkap Polda Sumatera Utara dari tempat persembunyian.
Dalam keterangan Persnya Kapolda Sumut Irjen Pol. Panca didampingi Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jendral TNI Hasanudin, SIP, M.M.Waka Polda Sumut Brigjen Pol. Dadang Hartanto, SH, SIK, M.SI, Walikota Medan Bobby Nasution, Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Drs.Armia Fahmi, para PJU Polda Sumut, Dir Krimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, SIK.
Kapolda Sumut Irjen Pol. Panca mengatakan terhadap para pelaku yang berhasil diungkap berjumlah 5 orang dan diantara salah satunya adalah otak pelaku dari perampokan toko emas.
Disebutkannya “Sebelum para tersangka melakukan aksinya mereka sudah merencanakan dengan baik ,seperti melakukan pengecekan lokasi dan target dibalut tangan dengan plaster luka” ucap Panca.
Kapolda Sumut menyampaikan setelah mendapat laporan adanya kejadian perampokan toko mas. Polda Sumut langsung membuat tim untuk mengungkap kejadian ini agar tidak terlalu banyak berita-berita hoax yang beredar. Dan Polda Sumut berkerjasama dengan Pemko Medan dengan mengecek CCTV.
Atas kerjasama tersebut berhasil ditemukan indetitas para tersangka. Adapun para pelaku tersebut yaitu HT (38) yang merupakan otak pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur akibat melawan petugas saat pra rekonstruksi, tersangka lain adalah PS (32), FS (22), P (24) dan DR (64).
“Dari kelima tersangka, polisi berhasil mengankan barang bukti yang disembunyikan dibelakang rumah orang tua dari saudara H, dan tidak berkurang sedikitpun dikarenakan emas belum sempat terjual dengan jumlah barang bukti sebanyak 6.8 kg dan semuanya masih utuh” jelas Kapolda Sumut.
Adapun barang bukti yang disita para pelaku yaitu 1 pucuk senpi laras panjang, 1 buah magazine, 1 pucuk senpi, 1 pucuk senpi laras pendek Revolver, 117 butir peluru ukuran 9mm dan 69 butir peluru ukuran 7.62mm, 11 butir Re ukuran 3,8mm, 1 unit Sepeda Motor merek Honda Beat putih led biru, 2 buah tas merek Polo dan Dunlop Sport, 1 potong celana panjang berwarna cream, 1 buah tutup knalpot honda scoopy, 7 potong celana panjang jeans berwarna biru dan uang sebesar Rp 22.000″ Jelas Panca.
(Jakfar/Nurlince/Red)
Discussion about this post