LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Proyek Jalan Tol Siantar-Tebing Tinggi diduga dikerjakan asal jadi oleh PT. Hutama Karya (HK) yang berada dilokasi perumahan Beringin Indah, Kecamatan Tapian Dolok. Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara ini, karena tidak mengindahkan masalah lingkungan sekitar, bahkan proyek jalan Tol ini dituding sebagai penyebab banjir oleh warga sekitar perumahan.
Abdi Damanik, salah seorang perwakilan warga perumahan Beringin Indah yang terkena dampak banjir kiriman dari proyek jalan Tol yang dikerjakan oleh PT. Hutama Karya mengatakan kepada reporter. Minggu (31/01/2021) bahwa selama ada proyek jalan tol ini, bila musim hujan pemukiman kami selalu kena banjir kiriman, dan tidak pernah ada solusi dari pihak kontraktor PT. Hutama Karya atau pihak PT. Bridgestone sebagai pemilik HGU, karena banjir kiriman dari areal HGU PT. Bridgestone yang dibuat untuk proyek jalan Tol, namun kedua perusahaan tersebut sepertinya belum memberikan solusi. Ungkap Damanik.
Ditambahkan Abdi Damanik, bahwa warga sudah pernah melakukan aksi demonstrasi sebelumnya, dan pada tanggal 04 Desember 2020 lalu diadakan pertemuan di kantor Camat Tapian Dolok yang dihadiri petinggi PT. Hutama Karya dan PT. Bridgestone, Kapolsek Serbalawan, anggota Komisi I DPRD Simalungun dan seluruh masyarakat kecamatan Tapian Dolok yang terkena dampak banjir kiriman, hasilnya disepakati bahwa PT. Hutama Karya dan PT. Bridgestone tidak akan lagi menumpang pembuangan air hujan dari lokasi proyek jalan tol ke gorong- gorong pemukiman warga, dan PT. Hutama Karya dan PT. Bridgestone berjanji memperbaiki segala kerusakan yang timbul, baik infrastruktur jalan, rumah warga dan ganti rugi kerusakan barang elektronik milik warga. Namun sampai saat ini, hanya janji tinggal janji dari PT. Hutama Karya dan PT. Bridgestone sehingga membuat masyarakat kecewa,” ungkap Abdi Damanik.
“Masyarakat sangat mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur jalan tol yang dikerjakan oleh PT. Hutama Karya ini, namun sayangnya mereka tidak mengindahkan permasalahan lingkungan dan mengantisipasinya, seperti yang terjadi saat ini, setiap hujan turun selalu warga dihantui rasa ketakutan akibat banjir kiriman yang datang dari areal proyek jalan tol. “Dan kemarin. Rabu (27/01/2021) kembali perumahan warga diterjang banjir kiriman dari areal proyek jalan tol tersebut, sehingga menimbulkan kerugian harta benda dan kerusakan infrastruktur jalan, dan kesesokan harinya. Kamis (28/01/2021) warga melakukan gotong royong untuk menutup aliran air dari proyek jalan tol yang menuju ke gorong-gorong pemukiman warga dengan kemampuan swadaya seadanya.
Sangat diharapkan kepada jajaran pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta DPR RI dan DPRD Simalungun agar segera memanggil dan menegur keras pihak PT. Hutama Karya dan PT. Bridgestone agar segera mematuhi peraturan lingkungan, karena telah ikut andil memberikan banjir kiriman ke pemukiman warga kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara ini.
(Sampai berita ini diturunkan ke redaksi. Petinggi PT. Hutama karya dan PT. Bridgestone belum berhasil dikonfirmasi secara langsung akibat banjir kiriman dari areal HGU dan Proyek jalan tol yang merusak pemukiman warga kecamatan Tapian Dolok. Kabupaten Simalungun. Provinsi Sumatera Utara ini).
(LNT/Tim/Red)
Discussion about this post