LasserNewsToday, Pematangsiantar (Sumut) |
Hari ini, Selasa (02/06/2020), Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kota Pematangsiantar dengan Tim Gugus Percepatan Penanganan (TG2P) Covid-19 dilakukan tertutup. Rapat ini dilakukan di dalam Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Kota Pematangsiantar.
Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa harus tertutup? Padahal yang menjadi agenda (topik) pembahasan adalah masalah penanganan Covid-19 dan Bantuan Sosial (Bansos) Kemasyarakatan. Ada apa? Seharusnya tak ada yang perlu ditutup-tutupi dalam rapat ini, dan harus transparan baik dalam apa yang sudah dikerjakan oleh TG2P dan apa yang akan dikerjakan kedepan supaya masyarakat tahu dan bisa menilai apakah sudah benar atau tidak pelayanan dan penanggulangan yang dilakukan oleh TG2P selama pandemi ini.
Terkait masalah Bansos yang sudah dan akan disalurkan kepada masyarakyat seperti apa dan berapa anggarannya harus jelas, karena kita tahu banyak bantuan-bantuan yang masuk keTG2P dari berbagai elemen dan instansi baik berbentuk sembako APD (Alat Pelindung Diri) bahkan uang tunai.
Ketika menerima bantuan, dipublikasikan, namun penempatan dan penyaluranya tak pernah terekspose, kenapa? Seharusnya Pemerintah Kota harus lebih terbuka kepada publik terlebih dimasa pandemi ini. Masyarakat tahu bahwa ada banyak anggaran yang disalurkan penanggulangan Covid-19 di kota ini. Namun berapa biaya yang dianggarkan untuk penanganan bagi yang terdata sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan yang positif Covid-19, masyarakat seyogianya mengetahuinya secara transparan. Termasuk biaya yang sudah disalurkan dalam bentuk sembako kepada masyarakat seharusnya dipublikasikan supaya seluruh lapisan masyarakat tahu bahwa dana yang dianggarkan untuk penanggulangan Covid-19 ini sudah tepat atau tidak penggunaanya.
Hal ini menjadi perbincangan di antara sesama rekan-rekan wartawan yang sejak pagi telah menunggu kesempatan untuk bisa meliput berita tentang pelaksanaan RDP DPRD Kota Pematangsiantar dengan TG2P tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, RDP masih sedang berlangsung. Baik pihak TG2P maupun DPRD belum ada yang dapat dikonfirmasi.
(Bang Lahi/ed. MN-Red)
Discussion about this post