LasserNewsToday, Medan (Sumut) |
Ratusan massa pendukung Bobby Nasution dan Aulia Rahman ikut daftarkan Calon Walikota Medan priode 2021 – 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Medan Jln Kejaksaan Medan, Jumat (04/09/2020).
Pantauan di lapangan, dengan mengendarai Vespa, “Bobby – Aulia Mendaftar Pilkada Medan” menuju KPU. Balon/Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan M Bobby Afif Nasution – Aulia Rahman, didampimgi Ketua DPRD Medan, Hasyim, S.E., Ormas seperti Pemuda Pancasila, AMPI, Laskar Merah Putih, Kobbar, PASTI Bobby, APRON, dan lain-lain disambut Variabel Tim Relawan dan Partai “Raksasa” yakni PPP, Gerindera, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PSI, Hanura, Nasdem. Pasangan bakal Calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution – Aulia Rachman sebelumnya menunaikan shalat Jumat bersama di Masjid Agung, Jalan Diponegoro, Medan, Sumatera Utara pada Jumat (04/09/2020). Sebelum ke Masjid, keduanya memang sudah berada di Sekretariat Bersama (Sekber) Rumah Kolaborasi untuk acara pelepasan keberangkatan pendaftaran Pilkada ke KPU Medan bersama sejumlah relawan yang rencananya dilakukan usai shalat Jumat. pukul 12.15 WIB. Pasangan Bobby – Aulia berjalan kaki menuju Masjid Agung Jalan Diponegoro yang jaraknya berkisar 200 meter dari Sekber Rumah Kolaborasi, Jalan Cut Meutia. Mengenakan baju koko putih dan peci hitam, sambil memegang sajadah, keduanya tiba di Masjid dan duduk berdampingan di shaf ke-8 dari posisi Imam atau tepat berada di tengah.
“Kita menunaikan ibadah wajib dulu. Setelah itu, kami akan bersiap untuk proses pendaftaran di Pilkada. Tentunya kami menjalankan protokoler kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sesuai peraturan yang berlaku.” Ujar Bobby beriringan dengan Aulia saat berjalan menuju masjid. Di pintu masuk, terlihat petugas Masjid mengingatkan agar para jemaah yang akan menjalankan shalat Jumat wajib mengenakan masker untuk mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Dalam khotbah Jumat yang diisi oleh Ustad kondang asal Makassar Das’ad Latif menyampaikan agar umat muslim menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
“Orang-orang soleh itulah orang yang dekat dengan masjid dan juga dengan para ulama.” Sebut Ustad Das’ad.
Selesai salat Bobby Nasution – Aulia Rachman diajak berswafoto oleh para jemaah yang telah menunggu di teras Masjid Agung. Selanjutnya, Bobby Nasution dan Aulia Rachman, mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan ke KPU.
Bobby – Aulia melajukan vespanya saat melintasi jalan-jalan menuju KPU Medan. Mengenakan jaket Jeans, Bobby Nasution tampak mengendarai vespa berwarna hitam berdampingan dengan pasangannya Aulia Rachman mengendarai vespa berwarna hijau. Sejumlah pengurus partai ikut mengiringi mereka dengan mengendarai vespa menuju KPU.
Dari PDIP, Roby Barus berboncengan dengan Ketua DPRD Medan, Hasyim, S.E., Ichwan Ritonga dari Gerindra, Aja Syahri dari PPP, Afif Abdilah dari NasDem, hingga Afri Rizki Lubis dari Golkar pun menggeber Vespa mendamping Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Bukan mau gaya-gayaan menggeber vespa ke KPU Medan, Bobby Nasution ternyata ingin menyampaikan pesan untuk masyarakat Medan. Ada filosofi yang mirip, antara vespa dengan kondisi Kota Medan saat ini.
“Vespa adalah barang antik yang punya identitas bagi penggemarnya dan punya ciri khas yang sangat besar. Sama seperti Kota Medan, sudah tua, punya sejarah panjang, dan ciri khas serta identitas yang kuat.” Terang Bobby Nasution.
“Namun sayang, ciri khas dan potensi Kota Medan tak dapat dimanfaatkan dan akhirnya terbengkalai. Ibarat vespa, jika tidak dirawat dan dimodifikasi untuk menaikkan kembali nilainya, maka hanya akan jadi barang rongsokan. Maka naik Vespa ini adalah simbol, bahwa saya dan Bang Aulia Rahman, sebagai anak muda, ingin memperbaiki dan merevitalisasi ciri khas dan potensi Kota Medan.” Lanjut Bobby.
Di sisi lain, sebelum berangkat ke KPU Medan bersama Ketua-ketua Partai pengusung, relawan dan kader partai berkumpul di Sekber di Jalan Cut Mutia Medan. Ketua Sekber, Meryl Rouli Saragih yang juga sosok milenial PDI-P mengaku semangat ketika ada sosok muda macam Bobby Nasution yang ingin maju di kontestasi Pilkada Medan. Terlebih konsep yang ditawarkan Bobby untuk perbaikan Kota Medan sangat tepat.
“Bobby Nasution ingin jadikan Medan Baru, Medan yang berkah, masyarakatnya sejahtera. Saya pun semangat di dalam Tim ini untuk berkolaborasi. Relawan dan kader yang tergabung di Sekber adalah tulang punggung pemenangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Kita harus satu hati, satu gerak satu nafas.” Tutur Meryl.
Ketua Golkar Medan, Syaf lubis mewakili koalisi partai pengusung menyampaikan, agar seluruh relawan dan kader partai agar sama-sama bekerja tanpa ada yang merasa paling berjasa, merasa paling lebih.
“Semua sama-sama berjuang untuk saling membantu dan menutupi. Jangan cari kekurangan dan kelemahan.” Kata Syaf Lubis penuh semangat. Meski Bobby masih muda, namun Syaf optimis Dia bisa membenahi Kota Medan. “Bobby masih mudah tapi punya cita-cita untuk majukan Medan. Sosok Bobbylah yang paling tepat untuk majukan Kota Medan.” Ujar Syaf Lubis.
“Kita butuh Pemimpin dengan visi misi untuk perbaiki kota Medan. Bukan bisa membangun dengan cakap-cakap saja.” Tutur Syaf lagi yang disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Dari tokoh agama, Ustadz Nur Syam menuturkan, “Untuk kolaborasi yang dibangun ini harus ada perekat kebahagiaan, jangan gaduh, dalam kolaborasi ini kita harus bahagia. Kalau ada permasalahan, mari duduk bersama, jangan baper, kita semua yang hadir ini orang baik maka berikanlah yang baik.” Demikian nasehatnya.
Mendapati dukungan dashyat ini, terlebih dari partai-partai besar, Bobby Nasution pun menuturkan, “Kita merasa takjub boleh mendapat dukungan besar ini, kita sangat berharap semua mau bekerja sama untuk Medan yang lebih baik, sejak awal niat saya adalah bagaimana agar Medan jadi lebih baik.
“Saya takjub dengan dukungan partai besar. Kita harus satu visi, ubah karakter, mental masyarakat Medan menjadi lebih baik.” Imbuh Bobby Nasution didampingi Aulia Rachman.
Dengan mengenakan Fashion Kasual saat mendaftar Pilkada, Bobby Nasution merepresentasikan kaum milenial. Gaya atau stlyle berpakaian Bobby Nasution kerap mencuri perhatian masyarakat. Saat mendaftar ke KPU Medan Bobby Nasution memilih fashion yang simpel. Bobby Nasution saat itu mengenakan kaos putih yang dibalut jaket Jeans biru, bercelana Jeans panjang, Bobby melengkapinya dengan sneaker berwarna putih pula. Tampak serasi dengan postur tubuhnya yang ideal. Sebelumnya, Bobby sempat berpakaian modis dengan gaya kemeja taktikal yang dikenakannya saat menerima rekomendasi dukungan dari PDI-Perjuangan. Sebagai milenial, Bobby Nasution berpenampilan beda dengan bakal calon kepala daerah lainnya.
Mengomentari penampilan kasual Bobby Nasution itu, pelaku usaha dan pemerhati fashion, Averiana Barus menilai bahwa Bobby Nasution cocok mengenakan Fashion yang modis.
“Kali ini kesan fasyen Bang Bobby zaman now banget. Dapat juga konsep milenialnya.” Tutur Ave yang juga musisi Karo itu.
Dari postur dan gestur tubuh Bobby Nasution sendiri dengan fashionu yang dikenakannya tersebut, tampak pula kesiapan untuk bekerja bersama-sama.
“Dari postur tubuh, saya melihat memang sosok muda senantiasa siap bekerja. Itu yang saya lihat.” Kata Ave lagi. Dengan beragam fesyen ala Bobby Nasution, Ave menilai semua cocok dengannya, namun yang cukup fenomenal adalah gaya taktikal. “Ketika pakai gaya taktikal itu udah pas sekali.” Tutur Ave.
Amatan senada disampaikan oleh Yuni Afrita Pohan, pemilik YAP Mode. Disainer yang cukup ternama di Kota Medan itu menilai gaya kasual yang dikenakan Bobby sudah cocok. “Kalau emang konsepnya milenial, ya, sudah cocok.” Imbuh Yuni.
Muhammad Bobby Afif Nasution dan H. Aulia Rachman menjadi Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Tahun 2020 pertama, yang mendaftar di KPU Kota Medan. Mereka tiba di Kantor KPU Kota Medan Jalan Kejaksaan No 37, Jumat (04/09/2020) pukul 15.05 WIB. Bobby – Aulia, hadir kompak dengan jaket denim dipadu T-shirt putih bertema kolaborasi dan celana Jeans senada. Masker Kolaborasi Medan Berkah berwarna hitam, menambah kompak penampilan Bapaslon yang diusung delapan partai politik (parpol) ini. Pasangan yang diusung PDI-P, Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, PPP, PSI dan Hanura ini, mendaftar di hari Jumat untuk mendapatkan keberkahan. Apalagi Jumat adalah hari terbaik dalam Islam.
Kepada wartawan Bobby Nasution menjelaskan bahwa sejak jauh hari dia membawa semangat kolaborasi, yang nantinya di Pemerintahan mendatang akan diterapkan sebagai Collaborative Government (Pemerintahan Kolaboratif). Kata dia, dalam konsep Collaborative Government, ada tiga perubahan penting untuk Kota Medan mendatang yang diharapkan akan terjadi.
Pertama, reformasi birokrasi. Bobby – Aulia Rahman akan mengubah wajah birokrasi Kota Medan menjadi birokrasi yang melibatkan setiap elemen, setiap masyarakat. “Seluruh agenda pemerintahan dan pembangunan yang akan berjalan didasari oleh kebutuhan, aspirasi, dan cita-cita masyarakat Kota Medan.” Tuturnya.
Kedua, di bidang reformasi pelayanan publik. “Dalam collaborative government, salah satu prinsip yang diusung adalah prinsip ‘memanusiakan manusia’. Prinsip ‘memanusiakan manusia’ wajib hadir pada pelayanan publik oleh Pemko Medan mendatang. Setiap masyarakat memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan dari Pemko Medan. Maka apapun status sosialnya, birokrasi Pemko Medan harus memberikan pelayanan kualitas yang sama, kualitas terbaik dengan prinsip ‘memanusiakan manusia’.” Terang dia.
Dan yang ketiga, imbuhnya, pencegahan dan pemberantasan korupsi. “Walikota Medan hattrick korupsi. Medan dinilai sebagai kota paling rawan korupsi, Medan rajanya pungli, dan banyak lainnya masalah korupsi yang sudah sangat melekat bagi Kota Medan. Ini adalah hal yang sangat memalukan dan menjadi pukulan keras untuk kita semua, dan tidak boleh dibiarkan. Ke depan, saya dan Bang Aulia Rahman berjanji kepada masyarakat Kota Medan untuk menekan angka korupsi dan pungli serta sesegara mungkin melacak dan menindak oknum-oknum yang terlibat.” Tukasnya. Bobby juga mengungkapkan, Collaborative Government ini juga akan mewujudkan New Medan. “Berbicara tentang New Medan, juga berbicara tentang visi kita bersama untuk Kota Medan sebagai basis dari ekonomi kerakyatan.” Jelasnya.
Terlebih di masa pandemi Covid-19, jelas Bobby, ekonomi kerakyatan di Kota Medan harus diperkuat agar upaya pemulihan ekonomi dan masyarakat berhasil, dengan cara merevitalisasi peran dan program di sektor UMKM dan pasar tradisional. Selain itu, New Medan juga berarti Medan Universal Desain atau Medan dengan tata kota yang ramah, aman, dan membahagiakan seluruh kelompok masyarakat, khususnya untuk kelompok difabel, lansia, anak, dan perempuan.
“Terakhir, New Medan akan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kota Medan. Namun sebelum itu, kita harus sama-sama berkolaborasi agar Pilkada Kota Medan 9 Desember mendatang terlebih dahulu mendapat keberkahan. Keberkahan akan muncul di pilkada nanti jika kita semua berkomitmen mewujudkan pilkada yang aman, damai, dan teduh. Tidak ada lagi saling curiga dan permusuhan diantara kita bersama. Kita harus fokus, bahwa hasil dari Pilkada Kota Medan 2020 adalah perubahan menyeluruh, berubah pemimpinnya, dan berubah kondisi kota dan masyarakatnya menjadi lebih baik.” Tukasnya.
Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Damanik menuturkan, “Pendaftaran bapaslon harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Sesuai ketentuan, lanjut dia, bapaslon yang akan mendaftar harus membawa surat keterangan real time swab atau PCR, dan dari bapaslon hasilnya negatif dan bisa hadir” Terang Agussyah. Dijelaskan Agussyah, hari ini adalah hari pertama pendaftaran bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Pendaftaran dibuka hingga Minggu (06/09/2020).
“Sekarang akan dilakukan penelitian berkas. Kalau syarat calon tidak lengkap dan tidak sah, maka akan dikembalikan lagi untuk dilengkapi.” Tuturnya. Dan, sambung Agussyah lagi, “Kalau dokumen syarat calon lengkap, hari ini juga akan diterbitkan tanda terima. Dan akan dibuat Surat Pengantar untuk digunakan melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Adam Malik Medan.
Komisioner KPU, M Rinaldi Khair menambahkan, “Berkas yang diserahkan, langsung dicek. Tim Verifikasi akan langsung konfirmasi ke parpol, untuk memastikan surat dokumen absah. Selanjutnya verifikasi berkas syarat calon.” Terangnya.
Diverifikasi, akhirnya berkas Bobby – Aulia diterima KPU Medan. Petugas Polisi bersiaga mengatur lalu lintas di sekitar kantor KPU Jalan Kejaksaan Medan, dan semua berlangsung kondusif. Seluruh Ketua PAC PDIP Kota Medan pun hadir memperlihatkan loyalitasnya kepada paslon pilihan partai.
Azan magrib berkumandang usai serah terima berita acara dan tanda terima berkas pencalonan bapaslon Walikota dan Wakil Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution – H. Aulia Rachman diterima KPU Kota Medan, Jumat (4/9/2020). Tanda terima diserahkan langsung oleh Ketua KPU Kota Medan Agussyah R. Damanik kepada Bobby Nasution – Aulia Rachman usai verifikasi berkas selama lebih dari 3 jam dalam rapat pleno. Agussyah menuturkan, “Proses pemeriksaan dan verifikasi berkas termasuk peng-input-an data sudah dilakukan. Ini dilakukan karena memang sudah ditetapkan dalam undang-undang Pilkada.” Ujarnya. Dituturkan Agussyah, KPU Medan telah melaksanakan rapat pleno terkait status pendaftaran bapaslon Bobby Nasution – Aulia Rachman. Dan berdasarkan hasil verifikasi penelitian berkas syarat pencalonan dan syarat calon, dokumen-dokumen tersebut dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Berita acara dan tanda terima diserahkan kepada bapaslon dan parpol pengusung.
“Kami ucapkan selamat kepada pasangan calon yang telah melewati proses pendaftaran ini.” tuturnya.
Kepada bapaslon, kata Agussyah, diberikan juga Surat Pengantar untuk tahapan pemeriksaan kesehatan, jasmani rohani dan bebas narkotika. Untuk pemeriksaan jasmani dan bebas narkotika akan dilaksanakan pada Rabu (09/09/2020) di Instalasi Pelayanan Eksekutif Lantai 1 dan Lantai 2 RSUP H Adam Malik Medan. Kemudian untuk pemeriksaan psikologi yang dilakukan oleh HIPSI dan akan dilaksanakan pada Selasa (08/09/2020) di Ballroom Santika Premium Dyandra Hotel.
“Kami ingatkan, ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan oleh bapaslon. Yakni harus melakukan puasa mulai pukul 20.00 WIB. Dan hanya diperkenankan minum air putih sebelum pelaksanaan pemeriksaan kesehatan.” Ungkapnya. Saat pemeriksaan kesehatan, terang Agussyah, bapaslon harus membawa fotocopy dan KTP asli. Dalam kesempatan ini, Agussyah juga menjelaskan, KPU akan melakukan pemeriksaan syarat calon pada Minggu (06/09/2020) hingga Senin (14/09/2020). Kalau ada syarat calon yang masih perlu perbaikan, maka akan disampaikan kepada bapaslon atau tim untuk dipenuhi.
Sebelumnya, menjawab pertanyaan wartawan terkait persiapan melawan petahana. Bobby Nasution didampingi Aulia Rachman mengungkapkan, yang saat mereka persiapkan adalah program. Karena mereka sepakat kepada masyarakat dan parpol pendukung, untuk membuat program, menjadikan Medan lebih baik.
“Yang ingin diubah di Kota Medan adalah sistem birokrasi, bersih-bersih birokrasi. Biar apa yang menjadi traumatis masyarakat Kota Medan tidak terulang lagi.” Tutur Bobby, penggagas “Kolaborasi Medan Berkah” ini. Dituturkan Bobby, “Yang harus dibenahi di Kota Medan, pertama adalah sistem birokrasinya. yang kedua, untuk masalah kesejahteraan harus fokus pada pengembangan UMKM. Kita akan berupaya, bagaimana produk-produk lokal kita ini bisa digunakan sendiri di sini, bahkan bisa sampai ke luar daerah Medan, hingga bertaraf internasional.” Tutur Bobby.
Sementara, Aulia Rachman mengungkapkan harapan besarnya bahwa perubahan akan terjadi di Kota Medan. Karena pihaknya punya konsep untuk membenahi birokrasi, dan akan merancang sistem terbuka dalam pemerintahan. Biar masyarakat mengetahui mana tupoksi Walikota, mana tupoksi Gubernur.
“Kita berharap Medan menjadi berkah, dengan kepemimpinan kami berdua. Insyaallah ada birokrasi terbuka. Sehingga masyarakat paham Tupoksi Pemerintah dan bisa ikut serta membangun Kota Medan.” Tandas Aulia.
(Ramlan Purba-Nurlince Hutabarat/ed. MN-Red)
Discussion about this post