LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
BSBC (Bandar Sawah Boxing Camp) kini berganti menjadi Sampantao Fighting Club telah membuktikan dedikasinya lewat prestasi para anak didik yang cukup gemilang. Terbukti Dubes Daniel Pasaribu petinju dari Nagori Bandar, kecamatan Bandar tampaknya akan terus berkembang.
Setelah ragam perolehan yang dapat ia sumbangkan ternyata bukan hanya sebatas keikutsertaan semata. Kini dengan perolehan berbagi mendali yang mengantarkannya ikut di kelas putra ’57’ Kg pada ajang Kejuaraan Nasional (kejurnas) Tinju Amatir Junior & Youth 2019 di Medan. Bersama Rizki Sandi Wardana dikelas ’44’ Kg asal Pematangsiantar, Dubes Daniel Pasaribu membawa nama Kabupaten Simalungun dalam event yang berlangsung di GOR Disporasu, jalan Pancing. Medan (25-31/8/2019) lalu.
Tokoh masyarakat etnis Tionghoa yang juga aktif dalam Ormas Pemuda Pancasila Chandra Gunawan (Ayaw), menggaungkan semangat muda peduli olahraga adalah ujung tombak dalam tindak pemberantasan Narkoba agar terhindar dari Narkoba.
Tak lupa Ayaw mengajak seluruh lapisan masyarakat Perdagangan sekitarnya agar respect dan support pada talenta muda yang mampu memaksimalkan hobi positifnya menjadi suatu peluang yang mampu mengharumkan nama daerah asal.
“Dulu banyak petinju asal Sumut yang disegani lawannya. Bisa bawa nama Sumut di arena nasional bahkan internasional. Pada era 1970-1990, ada Syamsul Anwar Harahap, Timbul hutagalung di tahun 2004, lalu Saroha Lumbantobing asal Taput yang tampil di sea games Malaysia 2017 silam. Pembinaan jangka panjang atlet tinju muda berbakat diyakini dapat mengembalikan masa kejayaan tinju di Sumut,” ujarnya.
Pertina Sumut sudah mempersiapkan sebanyak 37 petinju dari 37 kelas yang dipertandingkan, 20 kelas putra Junior-Youth, dan 17 kelas putri Junior Youth. 350 atlet dari 24 provinsi se-Indonesia yang akan menjadi peserta di ajang ini. 18 Provinsi telah memantapkan kesiapannya untuk mengirimkan atlet terbaiknya.
Herman Irfandi pendiri dan pelatih di sasana Sampantao Fighting Club (SFC) optimis pada kemampuan anak didiknya. “Kalau berbicara olah raga berarti kita bicara sportifitas, untuk itu saya telah mempersiapkan skill dan mental petarung kami sehingga bisa meraih prestasi gemilang yang mengharumkan nama daerah,” tegasnya.
Event kali ini juga memperebutkan Piala Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut. Selanjutnya PON ke-XXI akan menyusul, dan Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh.
Seruan yang sama juga disampaikan Ketua PP-PAC Bandar, Julpan. Pihaknya siap berkontribusi dalam bidang olahraga demi mengharumkan kota Perdagangan Sekitarnya.
“Hasil tidak akan menghianati proses untuk meraihnya, menang bukanlah segalanya dan kalah bukanlah akhir dari segalanya. Semangat Berjuang petarung, tekad harus maksimal tanpa pikir apapun hasilnya nanti,”tutup Julpan.
(LNT/CO2)
Discussion about this post