Maraknya peredaran sabu di Kampung Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Provinsi Sumatera Utara ini yang dikelola oleh bandar sabu ‘Riki Kusta’ dan ‘Bedol‘ membuat aparat Kepolisian dari Satnarkoba Polresta Siantar semakin gerah, sehingga melakukan tindakan dengan melakukan penggrebekan, kemarin. Selasa (05/01/2021) sore.
Hal ini dikatakan salah seorang warga Kampung Banjar yang ingin identitasnya dirahasiakan demi keamanan dirinya. Ia mengatakan kepada reporter kemarin. Selasa (05/01/2021) malam, “Markas sabu di Kampung Banjar tadi sore digrebek Satnarkoba Siantar, Bang, tapi tidak ada satupun pemainnya yang ditangkap. Mungkin sudah dibocorkan duluan penggrebekan tersebut, sehingga tidak ada barang bukti yang didapat, padahal kami warga disini sudah resah, Bang.” Ungkap warga.
Warga tersebut menambahkan kalau beberapa waktu yang lalu dari kalangan pengurus mesjid pun sudah keberatan jika di Kampung Banjar ada menjual narkoba, tapi malah para pengurus mesjid dilawan oleh kaki tangan bandar sabu ‘Riki Kusta’ dan ‘Bedol‘ ini.
“Kami tau kalau bandar narkoba di sini dekat dengan oknum Polisi. Penggrebekan ini pun kami anggap hanya modus pihak Satnarkoba saja, Bang, biar dibilang sudah bekerja. Kalau bisa tim dari Polda Sumut seperti kemarin itu yang datang, pasti ada yang ditangkap. Bahkan info kami dengar kalau si Bedol ini anggap enteng dengan pihak Satnarkoba Siantar, karena dia (Bedol-Red) pernah mengatakan kalau dia punya video oknum Satnarkoba yang menerima uang keamanan dari Kampung Banjar ini.” Ungkap sumber.
Dari amatan reporter, kemarin, Selasa (05/01/2021) malam, kawasan Kampung Banjar tampak sepi pasca adanya info penggrebekan. Bahkan tempat biasanya yang sering dijadikan mangkal tampak lengang, tidak ada orang yang berjaga-jaga seperti biasanya.
(Sampai berita ini diturunkan ke Redaksi, Kapolresta Siantar, AKBP. Boy Sutan Binanga Siregar dan Kasat Narkoba, AKP. David Sinaga belum berhasil dikonfirmasi terkait kebenaran penggrebekan markas narkoba bandar sabu ‘Riki Kusta’ dan ‘Bedol’ di Kampung Banjar ini, apakah ada mendapatkan tersangka dan barang bukti dari lokasi).
(LNT-FS/ed. MN-Red)
Discussion about this post