LasserNewsToday, Pematangsiantar (Sumut) |
Kapolres Pematangsiantar, AKBP. Boy Sutan Binanga Siregar, S.I.K., bermohon agar tenaga kesehatan (nakes) dan alat Swab Antigen plus tempat tidur pasien Covid-19 ditambah dalam perpanjangan penyekatan mudik selama lebaran tahun 2021.
Demikian pernyataan itu disampaikan dalam memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) bersama Instansi terkait di Aula Widya Satya Brata Mako Polres Siantar, Senin (17/05/2021) pagi sekira jam 09.00 WIB.
“Dimohonkan agar menambah nakes, alat Swab antigen dan juga tempat tidur di ruangan untuk pasien Covid-19.” Pungkas Alumni Akpol 2001 sekaligus mantan Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Sumatera Utara (Sumut) tersebut.
Dalam kegiatan Rakor tersebut, hadir di antaranya Wakil Wali Kota Togar Sitorus, Kasdim 0207/SML Mayor Infantri F Sidauruk, Dandenpom 1/I BB Mayor CPM Binson Simbolon, serta Waka Polres Kompol Dolok Panjaitan.
Lalu Sekretaris Gugus Tugas Covid-19, Drs Daniel Siregar, Kadis Kesehatan dr. Ronal Saragih. Para Direktur Rumah Sakit se-Kota Pematangsiantar, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar.
Dalam arahan dan bimbingannya, Kapolres menyampaikan agar pelaksanaan Rakor di masa pandemi Covid-19 tahun 2021 di wilayah hukum Polres Siantar nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Dikatakan Boy, Perpanjangan Operasi “Ketupat Toba 2021” itu bertujuan untuk mengantisipasi masuk dan keluarnya masyarakat dalam perjalanan mudik yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19.
Nantinya, sambung Boy, untuk di wilayah Kota Siantar sendiri akan dilaksanakan secara terpadu antarfungsi dengan melibatkan stakeholder juga terkait memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama Siantar.
Boy menambahkan, saat ini angka pasien Covid-19 di Siantar sendiri sudah berjumlah 201 orang dengan 21 pasien yang telah meninggal dunia. Maka itu, masyarakat diminta untuk bersama melakukan pencegahan.
“Dimohon kepada Satgas Covid-19 dan Kadis Kesehatan juga agar menambah tenaga kesehatan juga lalu memberikan dukungan alat Swab Antigen di Pos Penyakatan secara maksimal. Lakukannya Tes secara acak kepada masyarakat.” Tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, tugas Pencegahan Covid-19 di titik nantinya di beratkan kepada Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan. Untuk Polri dan TNI, mereka akan melakukan Back Up serta membantu Satgas dan Dinas Kesehatan.
(LNT-yud/ed. MN-Red)
Discussion about this post