LasserNewsToday, Pematangsiantar (Sumut) |
Walaupun kerap diberitakan media terkait tempat hiburan malam yang menjadi tempat sarang Narkoba akhirnya terbukti, setelah tim Satnarkoba Polresta Siantar melakukan penggrebekan di Studio 21 Milles dan berhasil menangkap 2 orang pengedar dan barang bukti pil Ekstasi.
Setelah terjadi penggrebekan, suasana di Studio 21 Milles itu pun mendadak heboh. Minggu (10/1/2021) dini hari, walaupun jam masih menunjukkan pukul 00.17 Wib di lokasi Studio 21 Milles di Jalan Parapat, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara.
Menurut salah seorang narasumber yang ketepatan berada di lokasi kejadian mengatakan kepada reporter. Minggu (10/01/2021) sekira pukul 18.00 WIB mengatakan, bahwa ada 2 (dua) orang pekerja karaoke 21 ditangkap yang juga menyambi sebagai pengedar dilokasi Studio 21, Masing- masing pria berinisial ED dan RK.
“Pada waktu itu kami baru saja pesan Room VIP, tiba- tiba suasana sudah ramai, infonya si RK ada memberikan pil ekstasi kepada Polisi dan langsung ditangkap, lalu langsung dikembangkan di lokasi, dan si RK ‘nyanyi’ kalau dia peroleh pil Ekstasi dari si ED pekerja di Studio 21 juga,” Ungkap sumber.
Sumber mengatakan lagi, setelah keduanya dibawa ke Mapolres Siantar banyak pengunjung yang langsung membubarkan diri dari lokasi Studio 21 Milles, namun sayangnya, bandar ekstasinya yang setau kami berinisial BUD tidak ada dibawa oleh pihak Satnarkoba Polresta Siantar, “Iya bang, biasanya si BUD itu yang membagi Ekstasi kepada para pekerja Studio 21 Milles untuk dipasarkan kepada para pengunjung, dan setiap hari ganti-ganti yang piket jual Pil Ekstasi di Studio 21 Milles tersebut. Sial badannya si RK dan ED itu bang,” tutup sumber.
(Sampai berita ini diturunkan ke redaksi, Kapolresta Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar dan Kasat Narkoba AKP David Sinaga belum berhasil dikonfirmasi terkait bandar Ekstasi berinisial BUD tersebut apakah ikut ditangkap saat kedua pengedar tersebut diamankan oleh tim Satuan Narkoba Polresta Siantar).
(LNT/Tim/Red)
Discussion about this post