LasserNewsToday
Sabtu, 10 Juni 2023
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

Targetkan 6 Kawasan Bersih, Gebrakan Bobby Nasution Atasi Masalah Sampah

by REDAKSI
Selasa, 14 September 2021
552
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Medan (Sumut) |

Tak ingin Kota Medan kembali mendapat predikat buruk dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI sebagai kota terjorok seperti terjadi di  tahun 2019 lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution sejak dilantik terus berupaya mengatasi permasalahan sampah. Sebagai bukti keseriusan menangani masalah sampah, menantu Presiden Joko Widodo itu telah menjadikan penanganan kebersihan masuk dalam lima program prioritas yang harus segera dituntaskan sehingga membawa Kota Medan keluar dari predikat Kota Terjorok tersebut.

Orang nomor satu di Pemko Medan itu telah menginstruksikan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan selalu OPD yang bertanggungjawab dengan masalah kebersihan agar menangani sampah mulai dari hulu hingga hilir. Selain memperkuat keberadaan bank sampah, tempat pembuangan sampah (TPS) berbasis 3R (Reduse, Reuse & Recycle), juga  pengelolaan sampah di TPA Terjun harus dilakukan dengan teknologi sehingga gunungan sampah yang ada dapat diatasi. Termasuk, mengoperasikan kembali TPA Namo Bintang yang  memiliki lahan seluas lebih kurang 16 hektar.

Di samping itu, Bobby Nasution juga telah membangun kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemkab Deliserdang untuk pembangunan TPA Regional di Talun Kenas, Deliserdang. Di tempat itu nantinya pengelolaan sampah akan menggunakan sistem sanitary landfill yang ramah lingkungan. DKP pun kita tengah menjalankan semua instruksi Bobby Nasution guna mengatasi persoalan sampah di Kota Medan. Termasuk, gebrakan Bobby Nasution yang menargetkan  kawasan bersih di 6 titik  yakni di kawasan Kampung Sejahtera, Tanjung Mulia, Labuhan Deli serta pasar bersih dengan keluarnya surat keputusan Wali Kota Medan No.658.5/31.K/VIII/2021 tentang Lokasi Percontohan Kawasan Bebas Sampah Di Kota Medan.

Adapun lokasi percontohan Kawasan Bebas Sampah di Kota Medan yaitu Medan Deli di Kelurahan Tanjung Mulia Lingkungan 4 dan 5. Lalu, Medan Labuhan (Kelurahan Pekan Labuhan, Lingkungan 22 dan 23) serta Medan Petisah (Kelurahan Petisah Tengah, tepatnya Kampung Sejahtera, Lingkungan 1 dan 3). Selain itu, kawasan bebas sampah, program tersebut juga dilakukan di sejumlah pasar di Kota Medan. Untuk saat ini, pencanangan difokuskan di tiga pasar yakni Pasar Induk Lau Cih, Pasar Sentosa Baru dan Pasar Bakti.

“Saya ingin ada kawasan percontohan bebas sampah di Kota Medan, termasuk pasar. Apabila pasar bersih akan muncul sirkulan ekonomi di pasar tersebut. Akan muncul layanan-layanan yang bisa berdampak pada peningkatan nilai ekonomi, ” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution baru-baru ini.

Kepala DKP Kota Medan HM Husni saat dihubungi kemarin, membenarkan hal tersebut. Bahkan, khusus untuk pasar, jelasnya, Wali kota ingin seluruh pasar di Medan bersih sehingga masyarakat yang datang berbelanja merasa tenang dan nyaman. “Guna mendukung terwujudnya seluruh pasar di Kota Medan bersih, Pak Wali mengangkat jargon Pasar Bersih,” jelas Husni.

Rabu nanti, jelas Husni, 3 pasar yakni Pasar Induk LaunCih, Pasar Sentosa Baru dan Pasar Bakti yang akan dilaunching Wali Kota sebagai bagian penguatan layanan publik dan infrastruktur pasar. Nah kalau ini berhasil, imbuhnya, tentunya akan menjadi labelisasi pasar yang bersih.”Jadi orang pun nantibtidak bau lagi di pasar, tata kola pasarnya juga sudah baik dan pedagangnya bisa menerima manfaat ekonomisnya.”Ini akan menjadi base making juga,” ungkapnya.

Khusus di Pasar  Induk Lau Cih, jelas Husni, sudah ditemukan terapi untuk mengatasi sampah. Dikatakannya, semua sampah dijadikan komposting (sampah) dan itu sudah berjalan. Apalagi semua sampah yang dihasilkan merupakan sampah produktif, sehingga sangat baik untuk dijadikan bahan-bahan pupuk sangat baik. Hasil pupuk itu, ungkapnya, nantinya akan memperkuat sektor pertanian. “Kecamatan Medan Tuntungan nanti akan menerima hasil pupuk dari Pasar Induk Lau Cih,”  paparnya.

Selanjutnya, guna mewujudkan kawasan bebas sampah atau bersih itu, jelas Husni, selain DKP, juga peran wilayah yakni camat, lurah dan kepling tentunya sangat penting, terutama terhadap tanggung jawab moralitasnya. Kemudian, lanjutnya, ada peran pengelola publik yakni kelompok-kelompok afiliasi yang dibentuk nantinya. Lalu, relawan sampah, pengutip sampah serta komunitas yang terkait dengan persampahan. Di samping itu, imbuhnya, kelembagaan bisnis  seperti bagian sampah atau pengelola sampah yang nanti akan membuat inovasi-inovasi sehingga sampah akan menghasilkan nilai, baik berskala ekonomi maupun berskala produksi berupa kerajinan kesampahan.

“Nah untuk membangun itu, kita harus membuat pendampingan. Jadi kita akan siapkan konseling di masing-masing wilayah,” jelasnya seraya menambahkan akan diikuti pemetaan dengan menggandeng praktisi yang ahli dalam masalah persampahan untuk menjadi model tata kelola kawasan bersih.

Target Bobby Nasution untuk menjadikan 3 kawasan dan 3 pasar bersih sampah mendapat apresiasi dari  dosen Ilmu Komunikasi FISIP USU Arief Marizki Purba SE SSos MSi. Dikatakan Arief,  persoalan sampah akan selalu ada. Meski demikian, langkah Bobby Nasution untuk memilih sejumlah wilayah sebagai kawasan bersih sampah, tentunya telah memiliki alasan tersendiri.

“Mungkin pasti punya alasan dan penilaian tersendiri. Bisa saja kawasan tersebut memang butuh penanganan lebih atau Pemko Medan menilai kawasan-kawasan tersebut memiliki tantangan tersendiri untuk penanganannya. Tapi yang pasti, pemilihan kawasan ini juga sudah melewati analisis yang matang untuk melakukan program tersebut,” tutur Arif.

Meski begitu, lanjut Arif, dirinya meyakini bahwa kawasan lain bukan tidak menjadi perhatian Wali Kota. “Itu juga harus kita pahami. Bahwa, Pak Wali bukan tidak memperhatikan kawasan di tengah kota, misalnya. Tapi, mungkin saja sampah yang ada disekitar kawasan-kawasan yang dimaksud ini agak lebih berat persoalannya,” terangnya.

Agar hal tersebut terealisasi dan berjalan optimal, saran Arif, yang perlu dilakukan adalah pembentukan tim. Artinya, komunikasi pimpinan ke bawah yang harus baik. begitu juga dari bawah ke atas seperti misalnya melaporkan kebutuhan dan perkembangan sehingga  bukan hanya sekedar perintah.

“Kalau internal Pemko Medan, saya yakin ini bukan perintah. Tapi bagaimana untuk bersama-sama bisa menangani hal tersebut sehingga menjadi satu kata dan  satu rasa melalui edukasi dengan demikian, masyarakat dapat memahami pentingnya hidup bersih dan sehat. Kuncinya adalah tim, sebab penanganan sampah ini butuh peran semua pihak, tidak terkecuali petugas kebersihan yang sangat memiliki peran penting,” imbuhnya.

(Nurlince Hutabarat/Red)

SendShare221Tweet138Send

Artikel Terkait

Jelang Libur Panjang, Direktorat Lalulintas Polda Sumut Ushakan Personil Dijalur Wisata Radan Bencana Dan Kepadatan

17 Mei 2022

LasserNewsToday, Medan (Sumut) | Menjelang libur panjang tanggal 15-16 Mei ini, Direktorat Lalu lintas Polda Sumut menyiagakan personel di jalur...

Pasca Pemilihan Kepling, Ratusan Warga Datangi Kantor Camat Belawan Pemilihan Tidak Sah

9 Mei 2022

LasserNewsToday, Belawan (Sumut) | Ratusan warga dari Lingkungan XII Kelurahan Bahari, Lingkungan VII Kelurahan Belawan I, dan Lingkungan IX Kelurahan...

Discussion about this post

TRENDING

  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    977 shares
    Share 391 Tweet 244
  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    1104 shares
    Share 442 Tweet 276
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    1002 shares
    Share 401 Tweet 251
  • Mantan Direktur Pengolahan Pertamina Ancam Pengamat Migas Terkait Dugaan Korupsi di Kilang Balongan

    625 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Perekrutan Security Outsourching PT. Jaya Wira Manggala Tidak Efektif dan Hanya Hamburkan Anggaran Keuangan PTPN IV

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • Beutamin Hydrogen Plus Bukan Herbal Melainkan Detoks Air Dari Produk Biovital Sembukan Berbagai Penyakit

    1110 shares
    Share 444 Tweet 278
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID