LasserNewsToday, Belawan (Sumut) |
Disaat mau menjelang Azan Magrib Tauran warga Jalan belanak dan jalan Bandeng ujung Banteng kambuh lagi Selasa (11/01/2022) pukul 18.20 WIB Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Medan (Sumut).
Keterangan yang dihimpun awak media ini di lokasi kejadian penyebab aksi tauran kembali pecah simpang siur.
Dalam peristiwa itu ,sebelumnya pada Sabtu (25/12/2021) saat. hari Natal malam minggu nya sudah terjadi meskipun kejadian pada pukul 21.00 wib hingga dini hari tidak terjadi rumah warga ada yang terbakar, karena tauran saling lempar batu.
Namun kali ini kejadian Pecah lagi di jalan Belanak lingkungan 16 dan jalan Bandeng ujung Banteng disaat umat islam mau melaksanakan sholat magrib tauran makin seru saling lempar batu, botol – botol dan ada pula yang menggunakan alat mercun suar kapal digunakan dari satu kelompok mengarahkan kearah jalan Belanak.
Namun arahan tembakan mercun yang biasa dipakai oleh kapal laut dalam meminta tolong yang biasa disebut mercun suar SOS ditembak ke udara.
Salah satu kelompok yang mempergunakan mercun suar kapal tersebut dipakai untuk tauran warga menembakan kearah jalan belanak mengenai salah satu rumah semi permanen menjual bahan bakar petralit eceran milik ibu Nurhalima (50) musnah terbakar.
Terbakarnya rumah bu Nurhalima dijalan Belanak lingkungan 16. Persisnya di pinggiran jalan tauran pun bubar dan warga yang menyaksikan berupaya memadamkan,namun Api makin membesar.
Selang tidak berapa lama 2 unit damkar yang biasa stanby dikantor camat Belawan datang ke lokasi untuk berupaya memadamkan,dan tak berapa lama 4 unit damkar dari Pemkot Medan datang hampir 1 jam 6 unit damkar api dapat dipadamkan..
Atas peristiwa tersebut sejumlah kepolisian Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan dan Koramil 09, Pomal dan Marinir datang untuk mengamankan tauran,hingga berita ini di turunkan kedua kubu belum ada yang ditangkap.
Peristiwa tauran yang mengakibatkan Satu rumah Semi permanen ludes terbakar saat di konfirmasi kan awak Media ini Lurah Bahagia Ali Mukti Mengatakan tidak ada korban jiwa dan kerugian ibu Nurhalima diperkirakan puluhan Juta rupiah.
Sementara dari pantauan awak media ini,Kapolres Pelabuhan Belawan bersama Kasat Reskrim, Kasat Narkoba,Kasat Intelkam, Kasat Lantas, Kasat Sabhara dan Kapolsek Belawan Kompol J.D.Nahibao para kanit Polsek Belawan serta pasukan Dalmas Sabhara dan Pasukan Brimob Poldasu turun ke lokasi untuk mengirim para warga yang terlibat dalam tauran tersebut.Saat di konfirmasi kan sejumlah awak media yang ada di lokasi ke Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal R.H.Simatupang SIK, SH,dan Kapolsek Belawan Kompol D.J.Naihiba diam seribu bahasa.
Begitu juga Camat Belawan Subahan Harahaf juga tidak berkomentar.
Disisi lain yang ditemui awak media ini saat Polisi mau menyisir dijalan Belanak salah seorang badan kenaziran mushola Muhazirin sangat mendukung Polisi mencari para pelaku.Ia mengatakan pada awak media ini,saat itu kejadian “ia sedang mengumandangkan azan magrib,tiba-tiba suara riuh pecah kebakaran-kebakaran, ia pun sambil azan mengeluarkan air matanya menjelaskan pada awak Media ini, dan ia juga berkata kenapa Bisa begini, apa yang direbutkan,pada beberapa hari lalu sudah ada perdamaian,kenapa terjadi lagi,” herannya.
Begitu juga beberapa tokoh masyarakat jalan Belanak dan Bandeng ujung Tanjung yang gak mau disebut kan namanya mengatakan,minta kepolisian menindak tegas para pelaku tauran jangan dikasiani bila perlu pelaku yang.menggunakan mercun suar kapal ditempel kakinya dan diadili dihukum seberat beratnya ucapan” warga.
Atas terbakarnya rumah Nurhalima tersebut kepolisian membuat garis Polisi Line untuk penyidikan. Dari peristiwa itu sejumlah petugas Dalmas dan Pasukan Brimob Polda Sumatera Utara dan Koramil Serta perangkat kelurahan berjaga-jaga membuat posko untuk mengantisipasi bentrok kambuh lagi.
(Jakfar/Red)
Discussion about this post