LasserNewsToday, Paluta (Paluta) |
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB), Tim Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Padang Lawas Utara (Kab. Paluta), kembali mendampingi diduga korban pemerkosaan terhadap sebut saja Bunga (30).
Kali ini, selain pihak-pihak di atas yang mendampingi korban, warga Kecamatan (Kec), Padangbolak Tenggara (Pateng), P2TP2A, guru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kabupaten Tapanuli Selatan (Kab. Tapsel) juga turut mendampingi, dan untuk mencocokkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) korban.
Pasalnya, Bunga diduga merupakan korban pemerkosaan, dan diduga dilakukan oleh seorang pemuda di kampung itu juga, berinisial PS (25).
Sebelumnya, penyidik di Kepolisian Resor (Polres) Tapsel terkesan mengalami kesulitan menggali keterangan dari korban. Oleh karena itu pihak keluarga mengundang guru SLBN Kab. Tapsel yang ahli tunawicara untuk membantu penyidik Polres Tapsel.
”P3A dan keluarga korban sengaja mengundang guru SLBN Kab Tapsel yang ahli tunawicara untuk membantu penyidik Polres Tapsel.” Ujar Kepala Bidang (Kabid) P3A Lia Diana Damanik, S.K.M.
Saat itu juga, awak media mengomfirmasi Kepala unit (Kanit) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Tapsel, Aiptu Maraden Hutabarat di ruang kerjanya, ia mengatakan, “Juru bahasa dari SLBN Kab Tapsel masih ada kendala dengan kecocokan bahasa si korban, jadi untuk mengertikan bahasa korban sebagai tuna wicara adalah bahasa ibu atau keluarganya yang tinggal bersama yang mengerti dengan bahasa si korban.” ujar Kanit PPA
Kanit PPA juga menambahkan. “Nanti jam 14.00 WIB kami (beberapa kanit) akan gelar perkara meminta petunjuk kepada peserta gelar untuk menaikkan dari lidik menjadi sidik terkait, di ruang gelar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) dan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) akan kami kirim kepada keluarga korban.” Ujarnya, Selasa (08/06/2021)
Kasus ini juga pernah diberitakan di media ini beberapa waktu lalu, dan dapat dilihat kembali pada https://www.lassernewstoday.com/berita/sumut/miris-nasib-mengenaskan-dialami-gadis-tunawicara-di-paluta-diduga-diperkosa/
(MS/ed. MN-Red)
Discussion about this post