LasserNewsToday, Karo (Sumut) |
Diskusi kecil mewarnai kunjungan Yayasan Anak Bangsa dan beberapa jurnalis ke Sekretariat Pimpinan Cabang Pemuda Merga Silima (PC PMS), Kecamatan Simpang Empat, Selasa (09/03/2021) di Jalan Besar Berastagi-Simpang Empat, Desa Ndokum Siroga, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Ketua PC PMS Simpang Empat, Mansur Ginting mengatakan keprihatinanya terkait masalah narkoba, dan hampir terkikisnya budaya kita kalak Karo.
‘Ini sudah harus ditanggapi dengan serius. Mari sama-sama peduli, narkoba juga seperti sudah merajalela. Ini mungkin ada kaitannya karena kita sudah tidak lagi menghargai budaya kita.” Ujarnya
Mansur Ginting menambahkan, “Di saat kita dihadapkan dengan pandemi Covid-19, ditambah Gunung Sinabung pun sudah mulai menggeliat, sehingga, sudah pasti terasa di dalam perekonomian kita. Bagaimana jadinya kalau anak kitalah kita bilang sekali, terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba? Kan, miris sekali, bisa-bisa karakter generasi bangsa ini hancur.” Kata Ketua PC PMS ini seperti menunjukkan kekawatiran.
Aksi Bangun, seorang jurnalis dan penggiat, yang berasal dari Desa Batu Karang mengatakan, “Ini sudah harus diperhatiakan. Pemkab Karo harus bekerja keras, karena dengan diadakannya saja belajar Dalam Jaringan (Daring) atau belajar di rumah, sudah sangat meresahkan bagaimana nanti karakter dan wawasan generasi kita ini, di tambah lagi kalau mereka terkena narkoba. Betul-betul mengawatirkan.”
Sementara itu, Ketua Yayasan Anak Bangsa, Erianto Perangin Angin mengatakan, “Sebaiknya ini harus didiskusikan, dan adanya solusi dari Dinas Pendidikan. Ini sudah menjadi PR kita bersama, bagaimana nanti nasib generasi generasi kedepannya, dengan sistem yang sekarang ini. Anak-anak sekolah sepertinya sudah tidak terkontrol, dan dihadapkan dengan android. Apa yang mereka lakukan pun kadang sulit untuk mengetahuinya. Jangan-jangan mereka terpengaruh dengan game-game online yang dengan gampangnya mereka dapat dari internet.
Masih kata Ketua Yayasan Anak Bangsa ini; “Mungkin waktu dekat ini kita akan diskusi bersama Kepala Dinas Pendidikan, agar bisa memikirkan, apa yang menjadi solusi, karena pandemi ini sudah seperti mengubur sebahagian impian, dan cara yang baru harus di hadirkan.” Ujar Ketua Dapertemen Hubungan Antar Lembaga, DPD BAIN HAM RI Kabupaten Karo ini
Lanjut Ketua Sedulur Jokowi Kabupaten Karo ini, menjelaskan, “Perlunya saling peduli, perlunya saling mengingatkan. Sekarang kita harus lebih punya inisiatif, dan saling merangkul. kita juga minta buat keluarga, apabila ada penyalahgunaan narkoba, jangan dijauhi atau dimusuhi tapi sebaiknya di rehabilitasi.” Tutupnya
(Nur Kennan Tarigan/ed. MN-Red)
Discussion about this post