Tidak Pulang ke Rumah, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Paya Lahlah

LasserNewsToday, Karo (Sumut) |

Seorang warga Desa Lau Solu, Sinar Sembiring Depari (55), yang tidak pulang ke rumah, ditemukan sudah tidak bernyawa lagi berikut sepeda motornya di parit (aliran irigasi persawahan Paya Lahlah), Jumat (15/01/2021), sekira pukul 15.00 WIB di Desa Lau Solu, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

“Dari hasil penyelidikan di lapangan diduga korban meninggal akibat terjatuh atau terpeleset pada saat mendorong septornya melewati jalan yang digenangi air di saluran irigasi Paya Lahlah.” Ungkap IPTU Donal Tambunan, Kapolsek Mardinding.

Donal Tambunan menambahkan, “Pukul 10.00 WIB, korban masih terlihat di sawah miliknya oleh Legimin Tarigan (42). Malam harinya, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Lalu, dilakukan pencarian oleh keluarga ke areal persawahan namun tidak ditemukan.” Ungkapnya.

“Selanjutnya, pagi harinya pencarian kembali dilakukan bersama warga desa setempat hingga pukul 12.00 WIB siang. Pihak Pemerintahan Desa Lau Solu pun melaporkan kejadian itu kepada kita Pihak Polsek Mardinding.” Kata Donald Tambunan.

“Kita Bersama Koramil 09/ LB, pihak Damkar Laubaleng, pada pukul 14.00 WIB menemukan sepeda motor korban. Beberapa saat setelah itu dilakukan penyelaman di parit sedalam sekira 3 meter. Tidak jauh dari sepeda motornya, tubuh korban ditemukan dalam posisi telungkup.” Imbuh Kapolsek.

Masih kata Kapolsek, “Setelah dilakukan pemeriksaan di lapangan, pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda dirinya korban kekerasan.

Dugaan kita dia terpeleset pada saat hendak menyeberang parit dari sawahnya. Jenazah korban sudah kita bawa ke Puskesmas Mardinding untuk pemeriksaan lebih lanjut dan akan diserahkan ke keluarga.” Ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lau Solu, Berdikari Sembiring mengatakan, “Betul ini terjadi, dimana setelah tidak pulang pada Kamis (14/1/2021) dilakukan pencarian, tapi tidak ditemukan dan dilanjutkan lagi pencarian pada Jumat (15/01/2021), mulai pukul 07.00 WIB, tapi sampai siang tidak ada tanda-tanda ditemukan. Kita pun mengambil inisiatif membuat laporan ke Polsek Mardinding.” Ungkapnya.

(Nur Kennan Tarigan/ed. MN-Red)