LasserNewsToday, Labuhan Batu Selatan (Sumut) |
Tidak puas dengan bonus kerja yang diberikan perusahaan tempat bekerja, sekitar ratusan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet PT. Lonsum Tbk Sei Rumbia, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara melakukan aksi mogok kerja, Rabu (01/09/2021).
Ketika sejumlah awak media menelusuri ke perusahaan tersebut untuk bertemu Manajer, dan melapor kepada security di Pos (Satpam-Red), beberapa menit kemudian setelah security menelpon ke dalam kantor menyampaikan pesan dari awak media, dari hasil komunikasi security tersebut diketahui bahwa Manager sedang rapat, dan tidak bisa bertemu dengan wartawan.
“Amanah Manager, beliau belum bisa ditemui Pak untuk hari ini karena ada Rapat.” Ujar Satpam singkat.
Para buruh di perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut melakukan aksi mogok kerja dengan cara berdiam diri di rumah kediamannya masing-masing,
Salah seorang karyawan, S (38), saat ditemui di kediamannya menjelaskan bahwa dirinya ingin menuntut bonus dari perusahaan.
“Dimana menurut kami tidak mencukupi, maka kami melakukan mogok kerja. Dan ada juga karyawan yang bekerja.” Ujarnya.
Di tempat berbeda, salah seorang karyawan yang juga tidak bersedia disebutkan namanya menjelaskan bahwa ia khawatir ikut mogok kerja karena tidak ada perlindungan dari serikat.
“Kita disuruh mogok sama Ketua SPSI, sementara kalau kami ikut mogok tidak ada perlindungan sama sekali. Di samping itu, kalau kami ikut mogok jelas gaji kami di potong. Bayangkanlah, Pak, kalau sudah 3 hari sudah Rp 400 ribu, sudah gitu kami dapat Surat Peringatan (SP) dari perusahaan.” Tutur sumber.
Sumber tersebut juga mengatakan, “Kami selaku karyawan meminta pembayaran kepada perusahaan untuk membayarkan bonus sebesar 4 bulan upah, tetapi yang sampai kepada kami hanya terhitung sebesar 1,73 bulan.”
Saat dikonfirmasi oleh awak media melalui WhatsApp, Ketua FSP.PP SPSI PT. Lonsum Tbk Sei Rumbia, Musfa Ependi, tidak menjawab. Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, jawaban dari pihak FSP.PP SPSI PT Lonsum Tbk. belum ada.
(Hendra HRP/ed. MN-Red)
Discussion about this post