LasserNewsToday, Medan (Sumut) |
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, S.E., M.M bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen. Ganip Warsito melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Pirngadi Medan, Jumat (06/08/2021). Kunjungan ini guna melihat progres renovasi ruangan isolasi mandiri (isoman) dan Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala berat.
Ruangan isoman dan ICU ini direnovasi setelah dipilih Wali Kota sebagai satu dari tiga tempat isoman pasien Covid-19 di Medan. Selain itu Kementerian PUPR dan Kementerian Kesehatan juga memberikan bantuannya untuk ruangan isoman tersebut.
Langkah dan upaya Wali Kota dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Medan termasuk menyediakan tempat isoman khususnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini mendapat apresiasi Kepala BNPB.
Menurutnya penyediaan tempat isoman ini merupakan langkah tepat guna mengantisipasi jika kasus Covid-19 meningkat. Namun hal terpenting adalah penanganan di hulu harus lebih maksimal agar penanganan di hilirnya terkendali.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan yang mengupayakan tempat isoman. Apalagi ruangan yang dikonversi menjadi ruangan isoman bagi pasien Covid-19 ini mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR. Tentunya kolaborasi kita untuk menyediakan tempat isoman maupun isoter dapat menekan penyebaran Virus Covid-19.” Kata Kepala BNPB RI.
Kepala BNPB berharap, ruangan isoman dan ICU khusus pasien Covid-19 di RSUD dr. Pirngadi dengan total ruangan 140 ditambah 20 bed ICU ini dapat segera beroperasi. Sehingga jika kasus terus meningkat dapat menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19 khususnya di Kota Medan.
“Saya berharap ruangan ini dapat segera beroperasi agar dapat menampung pasien Covid-19 jika kasusnya meningkat.” Harap Kepala BNPB RI.
Wali Kota dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pemko Medan telah menyiapkan tiga lokasi isoman bagi pasien positif Covid-19. Ketiga tempat isolasi mandiri itu adalah eks Hotel Soechi, RSUD dr Pirngadi Medan dan Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK).
“Lokasi ini disiapkan sebagai antisipasi meningkatnya kasus Covid-19 di Medan. Khususnya di RSUD dr. Pirngadi ruangan ini untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat. Penyediaan ruangan isoman di RSUD dr. Pirngadi Pemko Medan mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR dan Kementerian Kesehatan.” Jelas Wali Kota.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD dr. Pirngadi Medan, dr. Suryadi Panjaitan mengungkapkan bahwa setelah berkunjung melihat renovasi ruangan isoman bagi pasien Covid-19, Kepala BNPB dan Wali Kota senang melihat progresnya. Renovasi ruangan ini bantuan dari Kementerian PUPR dan alat kesehatan (alkes) untuk ruangan tersebut dibantu oleh Kementerian Kesehatan.
“Direncanakan ruangan isolasi Covid-19 ini akan beroperasi pada tanggal 12 Agustus 2021 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD dr. Pirngadi Medan. Sambil menunggu bantuan dari Kementerian Kesehatan, alkes nya nanti kita pakai dari RSUD dr. Pirngadi.” Jelasnya.
Usai melakukan peninjauan ke RSUD Pirngadi, Wali Kota bersama Kepala BNPB Nasional juga meninjau lokasi isolasi terpusat di eks Hotel Soechi Internasional, Jalan Cirebon.
Sejak 1 Agustus lalu, gedung yang merupakan aset Pemko Medan ini telah diubah menjadi tempat warga terkonfirmasi positif Covid-19, baik yang tanpa gejala maupun bergejala ringan. Per Jumat (06/08/2021), sudah 73 warga yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi di tempat ini.
(Nurlince Hutabarat/ed. MN-Red)
Discussion about this post