LasserNewsToday, Pematangsiantar (Sumut) |
Maraknya peredaran Narkoba saat ini di kampung Banjar, kecamatan Siantar Barat, kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara sudah sangat meresahkan kalangan masyarakat sekitar, namun sampai saat ini belum ada tindakan represif dari Satuan Narkoba Polresta Siantar, malah banyak kalangan menilai bahwa diduga Satnarkoba Polresta Siantar ‘Takut’ kepada Bandar jaringan Narkoba Kampung Banjar bernama Bedol dan Riki Kusta.
Faktanya, sampai saat ini pihak Satnarkoba Polresta Siantar tampak enggan untuk menangkap kedua bandar narkoba ‘Riki Kusta dan Bedol’, jadi wajar berbagai pihak menuding jajaran oknum Satnarkoba Polresta Siantar diduga ada menerima upeti dari kedua bandar Narkoba ini, “Diduga untuk mengelabui masyarakat pihak Satnarkoba Polresta Siantar setiap harinya selalu menangkapi penyalahguna Narkoba dari berbagai lokasi, tetapi untuk bandar Narkoba Kampung Banjar ini sepertinya Polisi ‘Takut’ untuk menyentuh. Ada apa dengan Satnarkoba Polresta Siantar?
Seperti penuturan Ucok Siregar, salah seorang warga kampung Banjar yang sudah sangat resah dengan aktivitas Narkoba ini sampai membuat tulisan di laman Facebook nya yang mengatakan, “Kenapa masih ada pembiaran lagi di kampung Banjar ini, dan kepada warga kampung Banjar kenapa tidak bersatu, para orangtua maunya kompak, masalah seperti itu jangan lagi ditoleransi, usir bangs*t-bangs*t yang berani buat peredaran dikampung Banjar, kalau bisa warga sadar, basmi kayak gini gak bisa sendiri-sendiri, harus kompak, mau sampai kapan anak-anak kita kena dampaknya, dianggap satu lingkaran sama bangs*t-bangs*t itu,” Tutup Ucok Siregar.
Namun sayangnya, keresahan warga tersebut yang dituangkan lewat media sosial Facebook akibat maraknya peredaran sabu yang dilakoni kedua Bandar sabu ‘Riki Kusta dan Bedol’ ini, diduga adalah salah satu bentuk kekecewaan dan ketidakpercayaan warga kepada aparat Kepolisian, khususnya jajaran Satnarkoba Polresta Siantar, sehingga melaporkan keresahannya melalui media sosial, tidak lagi kepada aparat Kepolisian.
Sekedar diketahui, peredaran Narkoba dikampung Banjar saat ini semakin marak, kaki tangan bandar Narkoba ‘Riki Kusta dan Bedol’ bahkan belum juga disentuh oleh aparat Kepolisian dari Satuan Narkoba Polresta Siantar, bahkan dari jajaran Polda Sumut juga belum ada bertindak, padahal media kerap memberitakan aktivitas Narkoba milik kedua bandar Narkoba ini.
Sangat diharapkan kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin, M.Si dan Kapolresta Siantar AKBP Boy SB Siregar agar segera menangkap kedua bandar Narkoba ‘Riki Kusta dan Bedol’ ini sesegera mungkin, jangan sampai warga sekitar main hakim sendiri nantinya, akibat tidak adanya tindakan nyata dari institusi Penegak hukum dari Polda Sumut dan Polresta Siantar.
(Sampai berita ini diturunkan ke redaksi, Kasat Narkoba Polresta Siantar AKP David Sinaga SH belum ada memberikan tanggapan secara resmi terkait kedua bandar Narkoba jaringan Kampung Banjar ‘Riki Kusta dan Bedol’ ini yang belum juga disentuh pihak Satnarkoba Polresta Siantar, walaupun kerap diberitakan media ini).
(LNT-001/Red)
Discussion about this post