LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |
Informasi Beredar Uang Stabil Keamanan Sebesar Rp 10 Juta Setiap Minggu Diduga Mengalir ke Polsek
Wow.! Pemberantasan Perjudian diwilayah hukum Polres Simalungun tampak nya sulit diberantas, karena diduga adanya permainan antara bandar judi togel dengan oknum petinggi Polres Simalungun yang diduga masih ingin menikmati uang judi. Sehingga aktivitas judi togel ini semakin marak dan tak tersentuh hukum.
Hal ini dikatakan oleh seorang narasumber yang layak dipercaya yang ingin identitasnya dirahasiakan demi keamanan diri dan keluarga nya dari teror para mafia judi di wilayah hukum Polres Simalungun ini. Kamis (07/01/2021) sekira pukul 20.00 wib mengatakan, bahwa judi togel akan dibuat sistem ‘satu Pintu’ disetiap Polsek, informasi nya untuk wilayah Polsek Perdagangan diambil alih oleh bandar togel ‘Rijal Belawan dan Sahat Nainggolan‘, sehingga semua kordinator dan penulis diarahkan agar setor kepada mereka, kalau tidak akan ditangkap oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Perdagangan dan Jatanras Polres Simalungun.” Ungkap sumber.
Sumber menambahkan, saat ini penulis dan kordinator di wilayah Polsek Perdagangan yang harus menyetorkan omsetnya kepada Bandar togel ‘Rijal Belawan dan Sahat Nainggolan’ yakni, Baholo, Regar alias Danru, Kempes Simanjuntak, Silaen alias pak Bintang, Nanang, Nahum dan Tambak, peluncurnya (Anak main- red) dilapangan yakni Is dan Ni.” Informasinya mereka diduga membayar stabil (uang Keamanan-Red) sebesar Rp 10 juta setiap 2 (dua) Minggu diduga untuk jajaran Polsek Perdagangan, lain lagi untuk ke Raya sana bang,” Tutup sumber via WhatsAppnya.
M. Hariara ketika dimintai tanggapan nya. Kamis (07/01/2021) mengatakan, bahwa program Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya) diduga sudah tidak berlaku dan berjalan lagi di wilayah hukum Polres Simalungun untuk pemberantasan kasus judi togel ini, contoh nyatanya, terkait ketiga bandar judi togel yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus judi togel yakni, Sahat Nainggolan, Ramses Simanjuntak dan Jaga Sipayung saja sampai saat ini bebas berkeliaran dan bebas menjalankan aktivitas judi togelnya, “Jadi dimana keprofesionalan pihak Satreskrim Polres Simalungun ini dalam penanganan kasus judi togel khususnya, kita juga berencana akan melaporkan oknum petinggi Polres Simalungun ini setelah pergantian Kapolri nanti, semoga nantinya siapapun terpilih jadi Kapolri agar dapat menindaklanjuti pengaduan kami yang sudah banyak kami layangkan, bahkan akan kita layangkan somasi kepada Kapolri, Kompolnas dan Komisi 3 DPR RI terkait pengaduan kita yang belum ada tanggapan dari Kapolri dan Kapolda terkait penanganan kasus judi di wilayah hukum Polres Simalungun ini.” Ujar Hariara.
Ditambahkan Hariara lagi, bahwa dengan adanya informasi judi togel diwilayah hukum Polres Simalungun ini akan dijadikan sistem satu pintu disetiap Polsek-Polsek semakin terlihat bahwa bisnis judi togel sudah nyata berjalan secara Terstruktur, Sistematis dan Masif yang diduga melibatkan oknum petinggi di jajaran Polres Simalungun ini, “Sudah bahaya bila ada indikasi keterlibatan oknum, perjudian akan semakin terpelihara dilihat dari minimnya penangkapan kasus judi togel dan kriminalitas akan meningkat bila kasus penyakit masyarakat (Pekat) ini tidak diberantas dengan secara Promoter.” Tutup Hariara.
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo dan Kasat Reskrim AKP Rachmat Ariwibowo ketika dikonfirmasi reporter. Kemarin. Rabu (06/01/2021) terkait aktivitas judi togel diwilayah hukum Polres Simalungun yang akan dibuat sistem satu pintu disetiap Polsek, kedua petinggi jajaran Polres Simalungun ini tidak menjawab konfirmasi yang dilayangkan media ini alias memilih ‘bungkam‘.
(Sampai berita ini diturunkan ke redaksi, Kapolsek Perdagangan dan Kanit Reskrim belum berhasil dikonfirmasi terkait aktivitas judi togel milik Bandar judi togel ‘Rijal Belawan dan Sahat Nainggolan’ yang begitu bebas diwilayah hukumnya, sehingga para penulis dan kordinator yang namanya sudah disebut sampai saat ini tidak disentuh jajaran unit Reskrim Polsek Perdagangan).
(LNT/Tim/Red)
Discussion about this post