LasserNewsToday, Sleman (DIY) |
Pemerintah Desa Condongcatur, Depok, Sleman, melalui Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 menyalurkan bantuan paket sembako berupa beras, minyak goreng, telur, gula pasir, susu kental manis, sarden, mie instan dan kecap. Total ada 1.000 paket sembako dibagikan kepada warga miskin dan rentan miskin berdasarkan SK Bupati Sleman dan SK Kepala Desa Condongcatur.
Pada hari pertama, Jum’at (17/4/2020), menyalurkan sebanyak 400 sembako. Dan di hari kedua, Sabtu (18/4/2020), sebanyak 600 paket dibagikan.
Bantuan sosial berupa sembako itu, menurut Reno Candra Sangaji, Kepala Desa Condongcatur, juga diberikan kepada para disabilitas yang ada di wilayah Desa Condongcatur. “Sesuai data ada 47 orang,” terang Reno, Sabtu (18/4/2020).
Secara simbolis, bantuan sosial paket sembako penanggulangan Covid-19 diserahkan Kepala Desa Condongcatur kepada warga penerima dari Padukuhan Sanggrahan, didampingi BPD, Bhabinkamtibmas, Destana Condongcatur dan perangkat desa.
Sedangkan bantuan paket sembako lainnya diantar dengan mobil pickup kepada dukuh masing-masing padukuhan se-Desa Condongcatur.
“Semoga pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 ini dapat segera selesai sehingga kehidupan dan aktifitas semuanya dapat normal kembali,” papar Reno Candra Sangaji.
Selain pemberian paket sembako, bekerjasama dengan PMI Kabupaten Sleman, Pemdes Condongcatur juga adakan kegiatan donor darah, Sabtu (18/4/2020) pagi, di ruang Wacana Loka Kantor Desa Condongcatur.
Kegiatan donor darah ini untuk membantu sesama dan memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang semakin meningkat seiring dengan dampak penurunan jumlah pendonor darah massal yang signifikan yang ditunda atau dibatalkan karena persebaran wabah Korona.
Pada kesempatan itu, PMI Kabupaten Sleman melaksanakan kegiatan donor darah sesuai protokol pencegahan Covid-19.
Tak kalah pentingnya, Pemdes Condongcatur juga membuat dapur umum, yang nantinya akan membagikan makanan sehat untuk makan siang kepada lansia usia 65 tahun ke atasan.
Adapun “Dapur Umum Lansia” ini didukung Kring Manukan, Gejayan, Kentungan dan Gorongan untuk tahap pertama.
Dikatakan Reno, dapur umum lansia ini juga menerima donasi dari masyarakat. “Baik berbentuk barang maupun uang,” kata Reno, yang menambahkan dampak Covid-19 ini cukup lama waktunya.
(Affan/Red)
Discussion about this post